Perbandingan Pengaturan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) Di China Dan Indonesia Dalam Kaitan Dengan Perlindungan Terhadap Hak Atas Privasi Berdasarkan Standar Hak Asasi Manusia Internasional

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai pengaturan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) di negara China dan Indonesia berdasarkan standar HAM Internasional tentang Hak atas privasi. AI kecenderungan mengganggu hak privasi individu. Ini menyebabkan masalah privasi dan keamanan data yang dapat membahayakan kepentingan individu. Menanggapi isu tersebut penelitian ini hendak menggunakan poin hukum Hak atas Privasi berdasarkan standar HAM Internasional. Warren dan Brandeis mengartikan bahwa privasi sebagai right to be let alone. Seseorang berhak untuk mandiri dalam kehidupan pribadinya dan privasi bertujuan untuk melindunginya dari pandangan publik. Privasi melindungi seseorang yang kehidupannya tidak ingin diganggu oleh orang lain. Hak atas Privasi dilindungi oleh standar HAM Internasional dalam UDHR dan ICCPR. Thesis dari penulisan ini yaitu pengaturan AI di China terhadap perlindungan hak atas privasi berdasarkan standar HAM Internasional lebih baik dibanding dengan Indonesia.