Tanggung Jawab Hukum Secara Renteng Dokter Dan Rumah Sakit Dalam Terjadinya Malpraktek (Studi Kasus Putusan Pengadilan Nomor 1001 K/Pdt/2017)

Abstract

Malpraktek merupakan kelalaian atau tidak berhati-hati yang dilakukan oleh seorang individu pada saat menjalankan tugas profesinya. Jika seorang dokter melakukan tindakan medis yang salah (wrong-doing) atau ia tidak atau tidak memberikan perawatan terhadap pasien pasien dengan baik (neglect the patient by giving not enough care to the patient) maka dokter tersebut dianggap melakukan malpraktek. Pasal 46 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit mengatur tanggung jawab rumah sakit sebagai penyedia layanan kesehatan. Jika terjadi kelalaian yang disebabkan oleh sumber daya rumah sakit yang mengakibatkan kerugian pada pasien akan menjadi tanggung jawab rumah sakit ketentuan tersebut tercantum dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023. Rumah sakit bertanggung jawab terhadap dokter karena ada hubungan hukum antara rumah sakit dan dokter (tenaga kesehatan), Standar Operasional Prosedur yang dibuat oleh rumah sakit untuk menjamin mutu dokter dan juga tindakan medis.