Kepastian Hukum Atas Bukti Roya Yang Hilang Studi Kasus (Putusan 508/PEN.Pdt./2017/PN.TNG)

Abstract

Hakim dalam memutus perkara perlu mempertimbangkan dari segi keadilan bagi masyarakat. Oleh karna itu, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara penyelesaian atas bukti roya yang hilang. Roya Hak Tanggungan sendiri merupakan syarat administratif dan tidak memiliki pengaruh yang berarti atas hukum. Berdasarkan Penelitian diatas, Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penyelesaian atas bukti roya yang hilang memohon penetapan yang didasarkan pada aspek filosofis, yuridis, dan sosiologis?. Dalam Penetapan pengadilan penulis mengkaji bahwa adanya kekosongan hukum sehingga diterapkannya pasal tersebut terasa kurang tepat. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dikombinasikan dengan pendekatan perundang undangan dan pendekatan konseptual. Hasil Penelitian mengatakan bahwa Penetapan pengadilan merupakan cara penyelesaian satu satunya sesuai yang diatur dalam Undang Undang Hak Tanggungan pasal 22 ayat 5 serta adanya campur tangan hakim dalam menetapkan permohonan demi mendapatkan kepastian hukum.