Pemidanaan Dalam Kasus Penyertaan Pencurian Yang Dilakukan Oleh Anak (Studi Kasus Putusan No.20/Pid.Sus-Anak/2022/PN.Plp)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keadilan dalam pemidanaan kasus penyertaan pencurian yang dilakukan oleh Anak berdasarkan Putusan Nomor 20/Pid.Sus-Anak/2022/PN.Plp. Fokus utama dari penelitian ini adalah apakah putusan hakim telah mempertimbangkan keadaan pribadi masing-masing terdakwa dan memberikan keadilan yang seimbang. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan pendekatan kasus. Hasil penelitian menunjukan bahwa putusan hakim dalam kasus ini sudah mempertimbangkan status recidive salah satu terdakwa yang seharusnya menerima hukuman lebih berat, tetapi kenyataannya Anak II yang berstatus recidive menerima pidana yang sama dengan Anak I. Dapat disimpulkan bahwa ada ketidakadilan dalam pemidanaan, khususnya terkait penerapan Pasal 486 KUHP mengenai residivis. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah menyarankan para penegak hukum dalam menangani perkara penyertaan yang salah satu terdakwanya berstatus residivis agar diperhitungkan dalam penjatuhan pidana supaya keadilan dapat diwujudkan.