Pemidanaan Terhadap Pelaku Tindak Pidana Menyalahgunakan Narkotika Bagi Diri Sendiri (Studi Kasus Putusan Nomor (35/Pid.Sus/2022/Pn.Pti)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji mengenai dasar dari pertimbangan hakim dalam menjatuhkan sanksi bagi penyalahguna narkotika golongan 1 bagi diri sendiri pada perkara Nomor 35/Pid.Sus./2022/PN.Pti. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif. Hasil penelitian mengenai mengapa hakim tidak menjatuhkan putusan rehabilitasi adalah karena dasar pertimbangan hakim dalam memutus perkara Nomor 35/Pid.Sus./2022/PN.Pti adalah bahwa terdakwa merupakan penyalahguna narkotika dan bukan korban penyalahguna narkotika ataupun pecandu narkotika, serta bahwa kualifikasi dalam kasus ini tidak sesuai dengan SEMA No 4 Tahun 2010, sehingga Pasal yang didakwakan adalah Pasal 127 ayat (1), dan jika melihat Pasal 54, rehabilitasi wajib untuk pecandu dan korban, Hakim berfokus pada dakwaan. Menurut teori pembalasan, Hakim berkeyakinan bahwa putusan yang diberikan adalah untuk memberikan efek jera bagi terdakwa.