Analisis Strategi Pengembangan Usaha Produk Manisan Carica Dari CV Surya Adib Putra Menggunakan Pendekatan BMC dengan Teknik Analisis SWOT

Abstract

Tingginya permintaan pasar produk manisan carica buatan CV Surya Adib Putra membuat usaha ini tertarik untuk melakukan ekspansi pasar. CV Surya Adib Putra adalah UMKM produsen manisan carica yang akan melakukan ekspansi pasar demi meningkatkan penjualan. Tujuan dari penelitian ini antara lain: mengidentifikasi model bisnis CV Surya Adib Putra menggunakan pendekatan Business Model Canvas (BMC), serta menganalisis dan merumuskan strategi pengembangan usaha yang sesuai dengan kondisi CV Surya Adib Putra menggunakan teknik analisis SWOT. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data pada penelitian ini diperoleh dengan wawancara secara mendalam kepada dua participant. Pemilihan participant dilakukan secara purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa elemen Business Model Canvas milik CV Surya Adib Putra terdiri dari: customer segment: masyarakat kelas ekonomi menengah keatas, masyarakat umur menengah/produktif; value proposition: kualitas rasa tinggi, minim penggunaan bahan kimia, penggunaan bahan pemanis yang aman; channel: marketplace, expo, komunitas UKM; customer relationship: brosur, interaksi personal; revenue stream: hasil penjualan; key resource: tenaga kerja, bangunan, alat, legalitas produk, permodalan, kemasan/wadah; key activities: proses produksi, proses pengemasan; key partner: pemasok bahan baku, mitra dagang, pemasok cup, pemasok kardus, penyedia peralatan produksi; cost structure: biaya produksi, biaya penyusutan. Hasil analisis SWOT menunjukkan bahwa bisnis CV Surya Adib Putra memiliki lebih banyak kekuatan dan peluang dibandingkan dengan kelemahan dan ancaman. Kombinasi strategi SO, SW, WO dan WT mengkritisi beberapa aspek yang dapat diperbaiki dan ditingkatkan oleh CV Surya Adib Putra, antara lain: pemasaran melalui media digital seperti marketplace, optimalisasi kampanye digital produk, menjalin kemitraan dengan produsen kemasan dan mengoptimalkan portofolio perusahaan.