Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dalam Pemberian Makan dengan Status Gizi pada Anak Usia 24 − 59 Bulan

Abstract

Stunting merupakan masalah gizi utama yang sering terjadi, terutama di negara berkembang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu dalam pemberian makan anak dengan status gizi pada anak usia 24 − 59 bulan di Kabupaten Temanggung sebagai wilayah yang memiliki angka kejadian stunting tertinggi kedua di Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional yang dilaksanakan pada bulan Januari sampai Maret tahun 2024 di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Sampel dipilih dengan purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 55 pada anak usia 24 − 59 bulan. Variabel bebas (independent) penelitian ini adalah pengetahuan dan sikap ibu tentang pemberian makan dengan variabel terikat (dependent) yaitu status gizi menggunakan indikator tinggi badan berdasarkan usia (TB/U). Analisis data telah melalui editing, coding, entry, cleaning dan tabulating, selain itu dilakukan analisis univariat berdasarkan distribusi dan frekuensi terhadap data pengetahuan dan sikap ibu dalam pemberian makan dan data status gizi. Analisis data bivariat menggunakan korelasi spearman untuk analisis hubungan pengetahuan dan sikap ibu dalam pemberian makan dengan status gizi TB/U. Hasil penelitian mendapatkan nilai p = 0,366 pada pengetahuan dan p = 0,542 pada sikap. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada korelasi antara pengetahan dan sikap ibu dalam pemberian makan anak berdasarkan status gizi TB/U.

Stunting is a major nutritional problem that often occurs, especially in developing countries. This research aims to determine the relationship between maternal knowledge and attitudes toward feeding children and the nutritional status of children aged 24-59 months in Temanggung Regency, the region that has thesecond-highest incidence of stunting in Central Java Province. This research is a quantitative study with a cross-sectional design that was carried out from January to March 2024 in Temanggung Regency, Central Java. The sample was selected using purposive sampling with a total of 55 respondents in children aged 24-59 months. The independent variables of this research are the mother's knowledge and attitudes regarding feeding and the dependent variable, namely nutritional status using height indicators based on age (TB/U). Data analysis has gone through editing, coding, entry, cleaning, and tabulating. In addition, univariate analysis was carried out based on the distribution and frequency of data on maternal knowledge and attitudes regarding feeding and nutritional status. Bivariate data analysis used Spearman correlation to analyze the relationship between maternal knowledge and attitudes toward feeding and TB/U nutritional status. The research results obtained a value of p = 0,366 for knowledge and p = 0,542 for attitude. This shows that there is no correlation between a mother's knowledge and her attitude toward feeding children based on TB/U nutritional status.