Pengaruh Sumber Panas Pada Metode Pengeringan Terhadap Kandungan Antioksidan Pada Bubuk Daun Kelor (Morienga Oleifera)

Abstract

Beberapa tanaman pangan memiliki senyawa fitokimia yang mampu memberikan asupan nutrisi yang baik sekaligus memberikan dampak kesehatan bagi tubuh manusia. Tanaman kelor (Moringa oleifera) khususnya memiliki kandungan protein, lemak, mineral dan vitamin yang tinggi Daun kelor mengandung protein dalam jumlah tinggi sekitar 27%, kandungan vitamin termasuk vitamin A, vitamin B1 (tiamin), vitamin B2 (riboflavin), vitamin B3 (niasin), vitamin B6, vitamin C, dan vitamin E, mineral seperti kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, dan kalium, antioksidan seperti flavonoid, polifenol, dan asam askorbat, yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, 9 jenis asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh, serta asam lemak oleat dan linoleate yang merupan asam omega 9 dan 6 yang bermanfaat menurunkan kadar kolesterol, anti-inflamasi, mencegah penyakit jantung dan kanker. Penelitian ini bertujuan membandingkan kadar aktivitas antioksidan dari daun kelor yang dikeringkan dengan metode pengeringan matahari menggunakan alat Solar Portable Dryer, dan oven pada 50oC. Jenis penelitian yang akan dilakukan yaitu metode kuantitatif dengan beberapa tahapan penelitian. Tahapan penelitian yang akan dilakukan yaitu pengeringan daun kelor, uji kadar air, dan uji kadar antioksidan.