Kelayakan silase daun (Sesbania grandiflora) dan umbi (Manihot esculenta) sebagai pakan indukan (Oreochromis sp.)

Abstract

Penelitian tentang menguji kelayakan pakan yang di buat dari silase daun turi dan umbi singkong (Manihot esculenta) sebagai sumber protein untuk induk ikan nila merah (Oreochromis sp.). Tingginya harga pakan dan kualitas nutrisinya yang rendah merupakan hambatan dalam proses budidaya. Oleh karena itu, dibutuhkan bahan yang dapat menekan biaya produksi tetapi tidak menurunkan kandungan nutrisi dari pakan. Penelitian ini di lakukan di Laboratorium Akuakultur Fakultas Biologi Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga. Cara kerja meliputi persiapan sampel, pembuatan cairan terfermentasi, pembuatan silase daun turi dan umbi singkong, pembuatan pakan induk ikan nila merah, uji fisik pakan, uji organoleptik, uji daya pikat dan daya lezat, uji proksimat. Setiap unit percobaan diulang 3 kali dengan Rancangan Acak Lengkap. Data hasil penelitan akan diolah dengan ANOVA Satu Arah menggunakan IBM© SPSS© Statistics Version 25. Sebelum dianalisis, data diuji kenormalannya dan homegenitas variansi masing­Masing dengan uji Shapiro-Wilk dan uji Levene. Uji fisik kecepatan pecah, uji tingkat kekerasan menunjukan nilai yang baik pada semua perlakuan, dan uji daya apung masih dibawa nilai yang baik untuk pakan ikan nila. Pada uji proksimat hasil analisis yang di dapatkan menunjukan nilai yang optimal untuk pakan ikan nila merah karena sesui dengan standar yang di tentukan. Aroma pakan untuk semua perlakuan cenderung sama. Semakin tinggi konsentrasi pada perlakuan semakin berubah warna pakan. Hal ini di sebabkan semakin tinggi konsentrasi pada perlakuan semakin banyak komposisi tepung daun turi dan umbi singkong yang di tambahkan. Hasil daya pikat dan uji daya lesat menujukan hasil yang baik, karena ikan uji merespon dan memakan pakan uji yang di berikan.