Penerapan E-system Perpajakan dan Kepatuhan Pajak: dengan Patriotisme sebagai Moderasi

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh Penerapan E-System Perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi dan untuk menguji apakah patriotisme memoderasi hubungan antara E-System Perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data primer. Pengambilan data menggunakan kuesioner yang disebar secara daring melalui tautan google forms kepada wajib pajak orang pribadi yang mempunyai usaha. Jumlah sampel yang diambil adalah 100 responden dari populasi dengan teknik accidental sampling. Teknik analisis data yang digunakan yaitu Smart PLS versi 3. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa E-System Perpajakan berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Sedangkan, patriotisme tidak mampu memoderasi hubungan antara E-System Perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi.

This research aims to see the effect of implementing the Taxation E-System on individual taxpayer compliance and to test whether patriotism moderates the relationship between the Taxation E-System and individual taxpayer compliance. This type of research is quantitative research using primary data collection techniques. Data collection uses a questionnaire which is distributed boldly via a Google Form link to individual taxpayers who have businesses. The number of samples taken was 100 respondents from the population using the Accidental Sampling technique. The data analysis technique used is Smart PLS version 3. The results of this research show that the Taxation E-System has a positive effect on individual taxpayer compliance. Meanwhile, patriotism is unable to moderate the relationship between the Taxation E-System and individual taxpayer compliance.