Tinjauan Teologi Solidaritas Terhadap Konten Kepedulian di TikTok Sebagai Media Altruisme Digital

Abstract

Penelitian ini meninjau secara langsung bagaimana tinjauan teologi solidaritas terhadap konten kepedulian yang ada di TikTok, sebagai bagian dari media altruisme digital. Dalam hal ini, pada dasarnya penelitian ini bertujuan juga untuk mendeskripsikan dan meninjau bagaimana pemanfaatan konten kepedulian di platform media sosial TikTok dijadikan sebagai media dalam menciptakan ruang altruisme digital yang dapat menjangkau semua orang. Latar belakang penelitian ini, berangkat dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi khususnya platform media sosial TikTok, yang menyalurkan kepedulian lewat konten-konten yang ada sebagai media altruisme digital dan pembentuk tindakan solidaritas dalam teologi Kristen, yang mana teologi solidaritas Kristen dalam tindakan kepedulian yang ada secara online ini, merupakan suatu tanggung jawab bersama dalam menciptakan bagaimana kesadaran diri serta pengaplikasian nilai-nilai agama di era teknologi. Teori pemikiran di dalam penelitian ini, menggunakan teori John Sobrino dan Juan Hernandez Pico, Thomas Jay Oord, dan Emile Durkheim, untuk mengkaji tinjauan teologi solidaritas yang ada pada platform TikTok sebagai media altruisme digital. Penelitian ini, menggunakan metode penelitian netnografi dan riset kepustakaan yang tujuannya untuk merinci konsep tinjauan teologi solidaritas, yang mana data yang ada dikumpulkan berdasarkan struktur data sekunder dan wawancara terhadap salah satu akun terbanyak dalam penyebar konten kepedulian yang ada. Hasil penelitian ini, diharapkan mampu memberikan kontribusi pemikiran baru dalam memahami bagaimana perkembangan altruisme digital di era teknologi, khususnya dalam konteks penggunaan tiktok sebagai platform penyebar pesan kebaikan yang ditinjau sebagai bagian dari tindakan solidaritas terhadap sesama dalam teologi solidaritas.