Hubungan Motivasi Belajar dan Stres Akademik pada Mahasiswa Tingkat Akhir

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara motivasi belajar dan stres akademik pada mahasiswa tingkat akhir yang sedang mengerjakan tugas akhir di Universitas Kristen Satya Wacana. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan analisis korelasional, dengan total 53 partisipan yang merupakan mahasiswa angkatan 2017-2021 di Universitas Kristen Satya Wacana. Berdasarkan uji korelasi product moment pearson diketahui memiliki nilai (r= 0,947) dengan nilai sig.= 0,000 (p < 0,05) maka artinya terdapat hubungan signifikan antara motivasi belajar dan stres akademik. Tingginya motivasi belajar, semakin rendah stres akademik yang dialami mahasiswa tingkat akhir. Penelitian ini berguna bagi mahasiswa tingkat akhir yang sedang mengerjakan tugas akhir, agar dapat meningkatkan motivasi belajar sehingga stres akademik akan menurun.

The study was conducted to find a connection between the motivation to study with academic stress at a senior year who was doing his final assignment at satya wacana Christian university. The research method used is quantitative with a korelational analysis, with a total of 53 participants who were students in 2017-2021 at satya wacana Christian university. Based on product moment Pearson's product correlation test is known to have a value (r= 0.947) with a sig value.= 0,000 (p < 0.05) then there is a significant link between study motivation and academic stress. The higher the motivation to learn, the lower the academic stress that students experience in senior year. The study is useful for graduate students who are doing their final work, in order to increase the motivation for learning so that academic stress will drop.