Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.uksw.edu//handle/123456789/34517
Title: | Analisis Usahatani Kelapa Sawit Di Desa Sukadamai Kecamatan Kendwangan Kabupaten Ketapang |
Authors: | Siko, Ardianus |
Keywords: | Kecamatan Kendawangan;kelapa sawit;pendapatan;analisis usahatani |
Issue Date: | 12-Jul-2024 |
Abstract: | Desa Sukadamai merupakan salah satu desa dari 19 desa di Kecamatan Kendawangan dan menjadi salah satu lokasi pengembangan kelapa sawit rakyat. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis penerimaan, biaya, pendapatan, dan kelayakan usahatani kelapa sawit di Desa Sukadamai Kecamatan Kendawangan Kabupaten Ketapang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah responden sebesar 20 orang petani kelapa sawit. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Microsoft Excel untuk menghitung penerimaan, biaya, pendapatan, rasio penerimaan dengan biaya (R/C), dan rasio manfaat dengan biaya (B/C). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata penerimaan usahatani kelapa sawit sebesar Rp 52.157.500/ha/tahun, rata-rata total biaya usahatani kelapa sawit sebesar Rp 18.497.429/Ha/tahun, dan pendapatan usahatani kelapa sawit sebesar Rp 33.660.071/ha/tahun. Temuan ini menunjukkan bahwa usahatani kelapa sawit di Desa Sukadamai Kecamatan Kendawangan secara ekonomi menguntungkan, yang didukung oleh nilai kelayakan usahatani, yaitu R/C sebesar 2,82 dan nilai B/C sebesar 1,82, yang keduanya lebih besar dari 1. Implikasi temuan ini adalah pentingnya meningkatkan pendekatan dan investasi dalam pengembangan usahatani kelapa sawit di wilayah tersebut untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan kesejahteraan petani. Sukadamai Village was one of the 19 villages in Kendawangan Sub District and was one of the locations for smallholder oil palm development. The aim of the research was to analyze revenues, costs, income and feasibility of oil palm farming in Sukadamai Village, Kendawangan Sub District, Ketapang Regency. This research was a type of descriptive research with a quantitative approach. The sampling technique used was purposive sampling with the number of respondents being 20 oil palm farmers. Data collection was carried out through interviews using a questionnaire. Data analysis was carried out using Microsoft Excel to calculate revenue, costs, income, Return Cost ratio (R/C), and Benefit Cost ratio (B/C). The research results show that the average income from oil palm farming is IDR 52,157,500/ha/year, the average total cost of oil palm farming is IDR 18,497,429/ha/year, and the income from oil palm farming is IDR 33,660,071/ha/ year. These findings indicate that oil palm farming in Sukadamai Village, Kendawangan Sub District is economically profitable, which was supported by the farming feasibility value, namely R/C of 2.82 and B/C value of 1.82, both of which are greater than 1. Implications of the findings this is the importance of increasing approaches and investment in developing oil palm farming in the region to support local economic growth and farmer welfare. |
URI: | https://repository.uksw.edu//handle/123456789/34517 |
Appears in Collections: | T1 - Agribusiness |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
T1_522018034_Judul.pdf | 559.38 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_522018034_Isi.pdf Until 9999-01-01 | 539.25 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_522018034_Daftar Pustaka.pdf | 293.02 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_522018034_Lampiran.pdf Until 9999-01-01 | 1.33 MB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_522018034_Formulir Pernyataan Persetujuan Penyerahan Lisensi Nonekslusif Tugas Akhir dan Pilihan Embargo.pdf Until 9999-01-01 | 619.8 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.