Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.uksw.edu//handle/123456789/34613
Title: | Profil Struktur Modal Usaha Kecil Miikro Makro (UMKM) di Kabupaten Semarang Kecamatan Pringapus |
Authors: | Sandini, Yana Intan |
Keywords: | MSMEs;funding patterns;business life cycle;UMKM;pola pendanaan;siklus hidup usaha |
Issue Date: | 2021 |
Abstract: | UMKM is one solution to limited employment opportunities and to reduce existing unemployment, one of which is by opening your own business or entrepreneurship. One of the important factors in building a business or UMKM requires capital. Therefore, MSMEs must plan their capital appropriately, in this case the capital structure. This research was conducted in the Pringapus area, Semarang Regency. The sample selection process used a purposive sampling method and found 65 MSME actors as respondents. Distribution of questionnaires using google form distributed to all respondents to collect primary data and the data is processed using descriptive qualitative methods to describe the funding patterns of MSMEs based on the characteristics of entrepreneurs, businesses and business life cycles. The results found that the funding pattern based on the characteristics of entrepreneurs and businesses, the most widely used funding pattern is using internal capital, while the funding pattern based on the business life cycle has different funding patterns from each stage of the business life cycle. This research has an applied implication that can be a basis for consideration in building a financing pattern business that is used in addition to internal capital, external capital in the form of loans or debt is also needed in business development. UMKM merupakan salah satu solusi dari terbatasnya lapangan pekerjaan dan untuk mengurangi pengangguran yang ada yaitu salah satunya dengan membuka usaha sendiri atau berwirausaha. Salah satu faktor penting dalam membangun sebuah usaha atau UMKM dibutuhkan modal. Oleh karena itu, UMKM harus merencanakan modal secara tepat dalam hal ini adalah struktur modal. Penelitian ini dilakukan di daerah Pringapus, Kabupaten Semarang. Proses pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling dan menemukan 65 pelaku UMKM sebagai responden. Penyebaran kuesioner menggunakan google form yang disebarkan ke seluruh responden untuk mengumpulkan data primer dan data tersebut diolah dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk menggambarkan pola pendanaan UMKM berdasarkan karakteristik pengusaha, usaha dan siklus hidup usaha. Hasilnya menemukan bahwa pola pendanaan berdasarkan karakteristik pengusaha dan usaha pola pendanaan yang paling banyak digunakan adalah menggunakan modal internal sedangkan pola pendanaan berdasarkan siklus hidup usaha terdapat pola pendanaan yang berbeda – beda dari tiap tahap siklus hidup usaha. Penelitian ini memiliki implikasi terapan bahwa dapat menjadi dasar pertimbangan dalam membangun suatu usaha pola pendanaan yang digunakan selain modal internal, modal eksternal berupa pinjaman atau hutang juga dibutuhkan dalam pengembangan usaha. |
URI: | https://repository.uksw.edu//handle/123456789/34613 |
Appears in Collections: | T1 - Management |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
T1_212016176_Judul.pdf | 1.29 MB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_212016176_Isi.pdf | 544.8 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_212016176_Daftar Pustaka.pdf | 399.76 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_212016176_Lampiran.pdf | 403.31 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.