Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/34652
Title: Model Tata Ruang Wilayah menggunakan Spatial Temporal Autocorrelation (Studi Kasus : Kabupaten Jayawijaya)
Authors: Kogoya, Waiki Elkius
Keywords: Jayawijaya;RTRW;perubahan penguasaan status kepemilikan lahan;pola spasial
Issue Date: 14-May-2014
Abstract: Kabupaten Jayawijaya menghadapi berbagai tantangan dalam penggunaan status kepemilikan lahan di wilayah perencanaan perkotaan (RTRW). Penelitian ini berfokus pada Rencana Pola Ruang RTRW di Perkotaan Wamena terhadap perubahan penguasaan hak milik lahan dengan pola ruang pendekatan Spatial Temporal Autocorrelation (STA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua pola spasial yang terbentuk di Perkotaan Wamena, yaitu pola cluster (mengelompok) dan pola dispersed (tersebar). Pola cluster terbentuk pada kawasan Bandara, Perkotaan, Pertanian Lahan Kering Datar, Lindung Setempat/Kebun LIPI, dan Sempadan Sungai. Pola dispersed terbentuk pada kawasan Perkebunan Masyarakat/Belukar, Permukiman Perdesaan, Pertanian Lahan Basah, Pertanian Lahan Kering Lereng, dan Pertambangan. Hasil analisis menunjukkan bahwa pola cluster di kawasan Bandara, Perkotaan, Pertanian Lahan Kering Datar, Lindung Setempat/Kebun LIPI, dan Sempadan Sungai menunjukkan adanya perubahan penguasaan status kepemilikan lahan secara signifikan. Perubahan ini disebabkan oleh faktor-faktor seperti pertumbuhan penduduk, pembangunan infrastruktur, dan perubahan iklim. Sedangkan, pola dispersed di kawasan Perkebunan Masyarakat/Belukar, Permukiman Perdesaan, Pertanian Lahan Basah, Pertanian Lahan Kering Lereng, dan Pertambangan menunjukkan tidak adanya perubahan penguasaan status kepemilikan lahan secara signifikan. Hal ini disebabkan oleh faktor-faktor seperti konflik hak ulayat kepemilikan lahan. Penelitian ini memberikan gambaran mengenai pola spasial perubahan penguasaan status kepemilikan lahan di Perkotaan Wamena. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar untuk penyusunan kebijakan dan strategi pengelolaan lahan di wilayah tersebut.
Jayawijaya Regency faces various challenges in the use of land tenure status in urban planning areas (RTRW). This study focuses on the RTRW Spatial Pattern Plan in Wamena Urban on changes in land tenure with a spatial temporal autocorrelation (STA) approach. The results showed that there were two spatial patterns formed in the Wamena Urban Area, namely cluster patterns and dispersed patterns. Cluster patterns are formed in airports, urban areas, flat woodland agriculture, local protection/LIPI plantations, and river boundaries. Dispersed patterns are formed in community plantations and scrubs, rural settlements, wetland agriculture, slope dryland agriculture, and mining. The results of the analysis showed that cluster patterns in the Airport, Urban, Flat Dryland Agriculture, Local Protection/LIPI Plantations, and River Border areas showed significant changes in land tenure status. Climate change, infrastructure development, and population growth are some of the factors causing these changes. Meanwhile, dispersed patterns in community plantations/shrubs, rural settlements, wetland agriculture, slope dryland agriculture, and mining showed no significant change in land tenure status. This is due to factors such as conflicts over customary rights to land ownership. This study provides an overview of spatial patterns of changes in land tenure status in the Wamena Urban Area. The results of this research can be used as a basis for the formulation of land management policies and strategies in the region.
URI: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/34652
Appears in Collections:T2 - Master of Information Systems

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
T2_972022013_Judul.pdf511.64 kBAdobe PDFView/Open
T2_972022013_Isi.pdf
  Until 9999-01-01
795.71 kBAdobe PDFView/Open
T2_972022013_Daftar Pustaka.pdf322.48 kBAdobe PDFView/Open
T2_972022013_Formulir Pernyataan Persetujuan Penyerahan Lisensi dan Pilihan Embargo.pdf
  Until 9999-01-01
3.19 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.