Hubungan Dukungan Sosial Terhadap Resiliensi Keluarga Yang Mengalami Krisis Ekonomi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan sosial terhadap resiliensi keluarga yang mengalami krisis ekonomi. Subjek dalam penelitian ini dipilih secara Simple Random Sampling, dengan memilih subjek masyarakat di kota Palembang. Sampel pada penelitian ini berjumlah 60 partisipan dengan pengambilan data menggunakan google form yang diberikan oleh peneliti. Alat ukur yang digunakan adalah skala dukungan sosial dan Skala resiliensi keluarga memakai alat ukur (WFRQ) Walsh Family Resilience-Questionnaire. Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan positif bahwa koefisien korelasi (r) sebesar 0,651 dengan nilai signifikan = 0,000 (p < 0,05) menggunakan Spearman Rho (2-Tailed) yang berarti terdapat hubungan positif signifikan antara variabel dukungan sosial dan resiliensi keluarga. Semakin tinggi tingkat dukungan sosial semakin tinggi resiliensi keluarga begitu juga sebaliknya, semakin rendah tingkat dukungan sosial maka semakin rendah juga resiliensi keluarga. Hipotesis dalam penelitian ini diterima serta sumbangan efektif dukungan sosial terhadap resiliensi keluarga adalah sebesar 40%.

This study aims to determine the relationship between social support and family resilience in times of economic crisis. The subjects were selected through Simple Random Sampling, targeting residents in Palembang City. The sample size consisted of 60 participants, and the data were collected using a Google Form provided by the researcher. The measurement tools used were the Social Support Scale and the Walsh Family Resilience Questionnaire (WFRQ). The results showed a positive relationship, with a correlation coefficient (r) 0.651 and a significant value of 0.000 (p < 0.05) using Spearman's Rho (2-Tailed), indicating a significant positive relationship between social support and family resilience. Higher levels of social support corresponded to higher family resilience, and vice versa lower levels of social support correlated with lower family resilience. The hypothesis of this study was accepted, and the effective contribution of social support to family resilience was found to be 40%.