Implementasi Kerjasama Indonesia dan Malaysia Dalam Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Tahun 2022-2023

Abstract

Sending Indonesian Migrant Workers (PMI) to Malaysia has long been one of the many cooperations that builds the bilateral relation between Indonesia and Malaysia, which has brought economic benefits, and along with it, a few problems, such as Illegal or Non-procedural PMI, exploitation, and violence against the PMI themselves. This research aims to present the dynamics of the implementation of Indonesia and Malaysia’s cooperation in dealing with PMI issues and protection of the PMI between 2022-2023. This research utilized qualitative method, with descriptive analysis type, and literatures as source of datas. This study found that Indonesia and Malaysia had successfully carried out the cooperation in PMI protection, indicated by decline of PMI in Malaysia’s report numbers since the signing of the Memorandum of Understanding (MoU) in April 2022.

Pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Malaysia merupakan salah satu kerjasama yang telah lama membangun hubungan bilateral Indonesia dan Malaysia, yang membawa keuntungan ekonomi, dan juga menimbulkan permasalahan tersendiri seperti maraknya PMI ilegal atau non-prosedural dan kekerasan atau eksploitasi yang dialami PMI di Malaysia. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan dinamika implementasi kerjasama Indonesia dan Malaysia dalam penanganan masalah PMI dan perlindungan PMI pada tahun 2022-2023. Metode yang digunakan oleh penelitian ini adalah penelitian kualitatif jenis deskriptif analitis, dan menggunakan kepustakaan untuk mendapatkan sumber data. Hasil penelitian ini menemukan bahwa Indonesia dan Malaysia berhasil dalam melaksanakan kerjasama penempatan dan perlindungan PMI, dibuktikan dengan penurunan angka laporan pengaduan PMI di Malaysia sejak penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada April 2022.