Produksi Iklan "Sampai di Langit Sana" Sebagai Director

Abstract

Karya video ini mengkaji tentang budaya masyarakat Tionghoa untuk menghormati para leluhur mereka yang telah tiada, budaya ini disebut Cheng Beng. Video ini menjelaskan dan mengedukasi tentang adanya pergeseran liturgis dalam tata cara Cheng Beng di masa sekarang dengan masa lampau. Pergeseran liturgis ini disebabkan karena perkembangan jaman dan pengetahuan generasi muda terkait tata cara dari tradisi Cheng Beng. Cheng Beng yang lampau dijelaskan terdapat berbagai ornamen pendukung seperti dupa, kertas doa, buah - buahan, lauk pauk yang beraneka ragam jenisnya. Hal yang menarik dari Cheng Beng yang lampau ialah terdapat kriteria tertentu seperti jumlah buah dan terdapat arti filosofis dari urutan buah yang terdapat di dalam tradisi ini.

This video work examines the Chinese community's culture of honoring their deceased ancestors, known as Cheng Beng. The video explains and educates about the liturgical shifts in the Cheng Beng rituals from the past to the present. These liturgical shifts are due to the progress of time and the younger generation's knowledge of Cheng Beng traditions. The past Cheng Beng is described as having various supporting ornaments such as incense, prayer papers, fruits, and a variety of food dishes. An interesting aspect of the past Cheng Beng is that there were specific criteria, such as the number of fruits and the philosophical meanings of the order of the fruits in this tradition