Peran Komnas Ham Dalam Kasus Pembunuhan Brigadir Yosua Hutabara

Abstract

Penelitian ini hendak membahas tentang peran Komnas HAM dalam kasus pembunuhan Brigadir Y. Isu hukum yang hendak dibahas dalam penelitian ini adalah : Apakah pembunuhan Brigadir Y adalah pelanggaran HAM sehingga Komnas HAM memiliki yurisdiksi atau kewenangan atas kasus ini? Sesuai isu hukum yang hendak dibahas, titik anjak isu ini adalah kewenangan dan pelaksanaan kewenangan sampai dihasilkannya rekomendasi kasus tersebut oleh Komnas HAM. Seperti nampak dalam berbagai pemberitaan, masuknya Komnas HAM dalam kasus ini nampak tumpang tindih dengan kewenangan institusi lain, terutama yang sangat jelas sekali adalah upaya Komnas HAM untuk sampai pada rekomendasi, yaitu Komnas HAM seperti tidak dapat membedakan konsep pelanggaran HAM (yang menjadi yurisdiksinya) dengan konsep tindak pidana yang menjadi yurisdiksi institusi lain. Terhadap isu hukum tersebut penelitian ini mengajukan tesis atau argument bahwa “pembunuhan Brigadir Y bukan pelanggaran HAM (Extrajudicial Killing) sehingga rekomendasi Komnas HAM atas kasus ini tidak tepat dan premature”. Tersis tersebut bertolak dari konsep pelanggaran HAM yang seharusnya yang mengkonfensi konsep pelanggaran HAM dalam pasal 1 angka 6 Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 yang tidak tepat.