Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.uksw.edu//handle/123456789/34777
Title: | Dampak Penerapan PSAK 73 Terhadap Kinerja Keuangan Industri Keuangan di Indonesia |
Authors: | Benyamin, Alvin |
Keywords: | PSAK 73;Kinerja Keuangan;Rasio Keuangan;Industri Keuangan |
Issue Date: | Aug-2024 |
Abstract: | PSAK 73 merupakan standar akuntansi sewa baru menggantikan PSAK 30 di
indonesia. PSAK 73 atas sewa ini bertujuan untuk melaporkan model akuntasi
tunggal bagi penyewa (lessee) dengan hanya mengklasifikasikan sewa pembiayaan
(capital lease) dan bagi pesewa (lessor) tidak ada perubahan sehingga pesewa
(lessor) tetap dapat mengklasifikasikan sewa, bisa sebagai sewa pembiayaan
(capital lease) atau sewa operasi (operating lease). Tujuan penelitian ini untuk
menguji dampak PSAK 73 terhadap kinerja keuangan lembaga keuangan di
Indonesia sebelum penerapan PSAK 73 (2017–2019) dan sesudah penerapan PSAK
73 (2020–2022). Sampel penelitian adalah 80 perusahaan yang masuk dalam
lembaga keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2022
dengan 480 jumlah observasi. Kinerja keuangan diukur dengan 17 rasio keuangan
yang termasuk dalam rasio likuiditas, solvabilitas, aktivitas, dan profitabilitas.
Dengan menggunakan dengan menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test, hasil
penelitian menemukan ada perbedaan kinerja keuangan yang terefleksikan dengan
10 rasio keuangan termasuk dalam rasio likuiditas, solvabilitas, aktivitas, dan
profitabilitas, pada industri keuangan di Indonesia sebelum periode penerapan
PSAK 73 dibandingkan periode setelah penerapan PSAK 73, sedangkan 7 rasio
keuangan lainnya tidak berbeda. Temuan ini membuktikan bahwa perubahan
standar akuntansi keuangan berdampak terhadap kinerja keuangan perusahaan. PSAK 73 is a new rental accounting standard replacing PSAK 30 in Indonesia. PSAK 73 on this lease aims to report a single accounting model for lessees by only classifying financing leases (capital leases) and for lessors there are no changes so that lessors can still classify leases, either as financing leases (capital leases) or operating leases (operating leases). The purpose of this study is to examine the impact of PSAK 73 on the financial performance of financial institutions in Indonesia before the implementation of PSAK 73 (2017–2019) and after the implementation of PSAK 73 (2020–2022). The research sample is 80 companies included in financial institutions listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2017-2022 period with 480 observations. Financial performance is measured by 17 financial ratios that are included in the liquidity, solvency, activity, and profitability ratios. Using the Wilcoxon Signed Rank Test, the results of the study found that there was a difference in financial performance reflected in 10 financial ratios including the ratio of liquidity, solvency, activity, and profitability, in the financial industry in Indonesia before the implementation period of PSAK 73 compared to the period after the implementation of PSAK 73, while the other 7 financial ratios were not different. These findings prove that changes in financial accounting standards have an impact on the company's financial performance. |
URI: | https://repository.uksw.edu//handle/123456789/34777 |
Appears in Collections: | T1 - Accounting |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
T1_232020142_Judul.pdf | 670.54 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_232020142_Isi.pdf Until 9999-01-01 | 638.95 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_232020142_Daftar Pustaka.pdf | 295.68 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_232020142_Formulir Pernyataan Persetujuan Penyelenggara Lisensi dan Pilihan Embargo.pdf Until 9999-01-01 | 3 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.