Depresi Postpartum pada Ibu Usia Remaja di Wilayah Bonsari Kota Salatiga

Abstract

Ibu diusia remaja cenderung mudah untuk mengalami depresi postpartum setelah melahirkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui fenomena terjadinya depresi postpartum pada ibu usia remaja. Penelitian ini didasarkan pada penelitian yang menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah ibu remaja dengan usia 21 tahun serta memiliki 2 anak yang berusia 2 tahun dan 1,5 tahun. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan wawancara dan observasi. Penelitian ini berhasil mengidentifikasi faktor penyebab, dampak, dan upaya pengentasan depresi postpartum. Terdapat 2 faktor penyebab depresi postpartum, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal merupakan faktor yang muncul dari dalam diri pelaku, yaitu konsep diri, kesehatan/fisik, proses kehamilan dan persalinan, riwayat gangguan emosi, tidak adanya gambaran orangtua, dan trauma. Sedangkan faktor eksternal merupakan faktor yang muncul dari luar, yaitu perselingkuhan, latar belakang keluarga, kurangnya dukungan suami dan mertua. Depresi postpartum yang terjadi berdampak pada ibu, anak, serta keluarga. Dampak depresi postpartum yang muncul yaitu adanya perubahan fisik, emosional, dan pola asuh. Sedangkan, upaya pengentasan depresi postpartum yang ditemukan yaitu upaya secara mandiri seperti pengasuhan mandiri, regulasi diri, dan membangun hubungan dengan support system. Hal ini berarti bahwa pentingnya perhatian dan dukungan untuk ibu usia remaja dalam pengentasan depresi postpartum.