Audit Sistem Informasi Menggunakan Framework Cobit 2019 (Studi Kasus PT X)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menyelesaikan masalah integritas sistem informasi dalam produksi yang mempengaruhi operasional perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai seberapa jauh implementasi sistem informasi produksi telah mencapai target perusahaan dengan menggunakan kerangka kerja COBIT 2019. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan data yang diperoleh dari wawancara dan dianalisis lebih lanjut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapabilitas domain MEA01 saat ini mencapai 70%, namun belum memenuhi standar Tingkat 4. Analisis GAP menunjukkan adanya perbedaan sebesar 1 poin antara kapabilitas yang diharapkan dan kapabilitas saat ini, yang mengindikasikan perlunya peningkatan sistem informasi untuk mencapai target kapabilitas perusahaan. Rekomendasi yang diberikan bertujuan untuk meningkatkan kinerja operasional perusahaan, khususnya dalam produksi, agar lebih efektif dan efisien sesuai dengan panduan COBIT 2019.

This study addresses issues of information system integrity in production that impact the company's operational aspects. The aim is to evaluate the achievement of production information system implementation based on the COBIT 2019 framework. The research employs a qualitative descriptive method, with data collected through interviews and analyzed further. Results indicate that the capability level of domain MEA01 is at 70%, but has not yet reached Level 4 standards. GAP analysis reveals a 1-point discrepancy between the expected and current capabilities, indicating the need for system improvements to meet the company's capability targets. The recommended improvements are intended to enhance the company's operational performance, particularly in production, to be more effective and efficient according to COBIT 2019 guidelines.