Hubungan Antara Harga Diri dengan Kecenderungan Nomophobia pada Mahasiswa Rantau

Abstract

Kecenderungan nomophobia adalah ketakutan atau kecemasan yang dirasakan oleh individu ketika berada jauh dengan smartphone dan dianggap sebagai gangguan modern yang dapat dikatakan sebagai efek samping dari interaksi antara manusia dengan teknologi informasi dan komunikasi, khususnya smartphone (Yildirim & Correia, 2015). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat harga diri dengan kecenderungan nomophobia pada mahasiswa rantau. Partisipan pada penelitian ini adalah 153 mahasiswa rantau, dengan rentang usia 18-24 tahun. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan skala Nomophobia Questionnaire (NMP-Q) yang disusun oleh Yildirim & Correia (2015) dan skala State Self-Esteem (SSES) yang disusun oleh Heatherton & Polivy (1991). Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara harga diri dengan kecenderungan nomophobia dengan korelasi r = 0,006 dan nilai signifikansi (p) sebesar -0,222 (p < 0,05). Artinya semakin rendah harga diri, maka kecenderungan nomophobia pada mahasiswa rantau semakin tinggi. Sebaliknya, semakin tinggi harga diri, maka kecenderungan nomophobia pada mahasiswa rantau semakin rendah.

The tendency of nomophobia is the fear or anxiety felt by individuals when they are away from a smartphone and is considered a modern disorder which can be said to be a side effect of interactions between humans and information and communication technology, especially smartphones (Yildirim & Correia, 2015). This research aims to determine the relationship between the level of self-esteem and the tendency to nomophobia in overseas students. Participants in this research were 153 overseas students, with an age range of 18-24 years. The sampling technique used in this research is purposive sampling. Data collection used the Nomophobia Questionnaire (NMP-Q) scale compiled by Yildirim & Correia (2015) and State Self-Esteem (SSES) scale compiled by Heatherton & Polivy (1991). The results of this study show that there is a significant negative relationship between self-esteem and nomophobic tendencies with a correlation of r = 0.006 and a significance value (p) of -0.222 (p < 0.05). This means that the lower self-esteem, the higher the tendency for nomophobia among overseas students. On the other hand, the higher self-esteem, the lower the tendency for nomophobia among overseas students.