Peran Gereja Bethania Terhadap Kenakalan Remaja Di Desa Tunua Pada Kabupaten Timur Tengah Selatan

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk melihat bagamana gereja turut berperan aktif dalam mengatasi kenakalan remaja (miras) yang terjadi di Desa Tunua. Dalam penulisan ini kami menelusuri bagaimana peran gereja itu menangani kasus-kasus yang terjadi terkhususnya di Jemaat Bethania Tunua, karena dampak dari kenakalan remaja ini akan menimbulkan dampak buruk bagi masa depan mereka sendiri. Sehingga penulis menganalisa bagaimana peran gereja mengambil tindakan dalam pencegahan kenalan remaja (MIRAS). Penulis menganalisa bahwa adanya keterlibatan dan kerja sama antara Para Pelayanan atau majelis yang turut serta dalam melakukan pembinaan terhadap remaja atau pemuda dengan cara memberikan nasihat dan melakukan kegiatan-kegiatan positif berupa ibadah, meningkatkan bakat minat bagi para remaja dan pemuda, serta melakukan penanaman pohon dan gereja juga membuka wirausaha berupa fotografer, membuat kegiatan lain seperti pencarian dana, melatih tingkat kemampuan mereka di bidang musik, penanaman pohon dan lain-lain sehingga dalam perspektif misiologi gereja hadir sebagai sarana bagi para jemaat untuk melakukan strategi penyebaran injil serta melakukan pembinaan terhadap warga jemaatnya sehingga terbentuklah karakter yang baik serta mental remaja terbentuk kedalam arah yang lebih baik. Gereja memberikan dukungan kepada remaja dalam meningkatkan kreatifitasnya sehingga mereka terlepas dari kasus-kasus yang terjadi seperti minuman keras, perkelahian antara kelompok, pencurian dan lain-lain.