Tinjauan Teologis atas Makna "Natoras Ima Debata Na Tarida" dalam Relasi Pendidikan Orang Tua terhadap Anak di HKBP Tornagodang

Abstract

Natoras ima Debata na tarida merupakan ajaran orang tua kepada anak untuk menghormati orang tua. Dengan relasi orang tua dan anak menciptakan pendidikan agama Kristen hadir melalui Natoras ima Debata na tarida. Tentunya orang tua mengajarakan supaya anak memiliki sikap yang baik, baik dalam keluarga maupun dalam lingkup sosial, seperti dalammakna yang terkandung dalam natoras ima Debata na tarida. Kurangnya pemahaman terhadap pemaknaan kalimat tersebut membuat anak hanya dijadikan objek saja. Orang tua memberikan pengajaran dengan memaksakan diri kepada si anak, sekalipun si anak tidak menyadarinya. Dengan menggunakan penelitian kulitatif, penelitian ini bertujuan untuk menelisik fakta lapangan tentang makna terhadap natoras ima Deabata na tarida. Responden yang diwawancarai berjumlah duapuluh orang, terdiri dari sepuluh orang anak dan sepuluh orang tua dan majelis gereja. Dari hasil penelitian yang diperoleh orang tua memaknai pendidikan melalui natoras ima Debata na tarida merupan bentuk dasar untuk anak bersikap pada orang yang lebih tua dan anak memaknai natoras ima Debata na taraida sebagai pendidikan dasar bagi anak sebelum anak masuk dalam dunia sosial supaya dapat bersikap pada yang lebih tua. Anak memaknai natoras ima Debata na taraida merupakan pendidikan dasar bagi anak sebelum anak masuk dalam dunia sosial supaya dapat bersikap pada yang lebih tua.