Peran Diaspora Indonesia dalam Mendukung Gastrodiplomasi pada Program Co-Branding Diaspora Wonderful Indonesia di Australia Tahun 2018-2021

Abstract

Makanan berperan penting menjadi ciri khas atau bahkan identitas dari suatu negara, juga dapat menjadi sarana suatu negara dalam melakukan diplomasi untuk mencapai kepentingan dari negara tersebut (national interest). Dengan Indonesia mendapat julukan sebagai Mother of Spices, Indonesia berpotensi memaksimalkan implementasi Gastrodiplomasi. Pada tahun 2018 melalui Kementerian Pariwisata bersama dengan 130 restoran Indonesia di dunia, melaksanakan program Co-Branding Diaspora Wonderful Indonesia, salah satunya di Australia. Penelitian ini akan membahas kontribusi dari diaspora yang tergabung dalam program tersebut, melalui metode penelitian kualitatif-deskriptif dengan sumber data dan jenis data sekunder. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa studi pustaka. Dalam program Co-Branding Diaspora Wonderful Indonesia, keterlibatan diaspora direvitalisasi menjadi multitrack diplomasi yang bertujuan memperluas jaringan dan pengaruh Indonesia di Australia. Keterlibatan restoran diaspora ini memperlihatkan bahwa restoran diaspora hadir sebagai agen gastrodiplomasi supaya masyarakat asing secara luas mengenal kuliner Indonesia yang lezat, melalui Government to Public, yang mana restoran diaspora menjadi “perpanjangan tangan” dari pemerintah terhadap publik asing. Sementara diaspora individu menjalankan perannya sebagai aktor yang mempromosikan kuliner Indonesia kepada publik Australia, dapat melalui media sosial maupun interaksi secara langsung dan non-politis.

Food plays an important role in becoming a characteristic or even identity of a country, and can also be a means for a country to carry out diplomacy to achieve the interests of that country (national interest). With Indonesia being nicknamed the Mother of Spices, Indonesia has the potential to maximize the implementation of Gastrodiplomacy. In 2018, through the Ministry of Tourism, together with 130 Indonesian restaurants in the world, implemented the Wonderful Indonesia Diaspora Co-Branding program, one of which was in Australia. This research will discuss the contribution of the diaspora who are members of the program, using qualitative-descriptive research methods with secondary data sources and types of data. This research uses data collection techniques in the form of literature study. In the Wonderful Indonesia Diaspora Co-Branding Program, diaspora involvement is revitalized into multi-track diplomacy aimed at expanding Indonesia's network and influence in Australia. The involvement of diaspora restaurants shows that diaspora restaurants exist as gastrodiplomacy agents so that the wider foreign community gets to know delicious Indonesian culinary delights, through Government to Public, where diaspora restaurants become an "extension" of the government towards the foreign public. Meanwhile, individual diaspora members carry out their role as actors who promote Indonesian culinary delights to the Australian public, through social media or direct, non-political interactions.