Hubungan Sedentary Terhadap Kualitas tidur Lansia di Dusun Randanbatu

Abstract

Hasil penelitian Isnawatiningsih (2021) menunjukkan bahwa sebagian besar lansia (85,7%) menjalani Sedentary dan 83,5% diantaranya mengalami kualitas tidur yang buruk. Dengan demikian Sedentary lifestyle berkorelasi secara langsung dengan kualitas tidur pada lanjut usia atau perilaku Sedentary cenderung berpengaruh terhadap kualitas tidur. Penelitian korelasional merupakan penelitian yang menggunakan pengukuran asosiasi atau hubungan yang mengacu pada sekelompok teknik dalam statistika bivariat yang digunakan untuk mengukur kekuatan hubungan atau pengaruh antara dua variabel. Menurut Sugiyono, (2005) Korelasi Pearson atau sering disebut Korelasi Product Moment merupakan alat uji statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis atau uji hubungan dua variabel bila datanya berskala interval atau rasio. Hasil penelitian kuantitatif merupakan data yang bersifat matematis atau berupa data statistik hasil tanggapan dari responden terhadap kuesioner. Sebelum data hasil penelitian dianalisa lebih lanjut, maka data yang telah ditabulasikan diuji dengan menggunakan software SPSS 22.0 for windowBerdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh sedentary terhadap kualitas tidur lansi di Dusun Randan Batu Lembang Pata’padang Kecamatan Sanggalangi’ Kabupaten Toraja Utara yang menggunakan metode kuantitatif dapat disimpulkan bahwa sedentary berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas tidur lansia. Dengan demikian penelitian ini menerima hipotesa bahwa terdapat pengaruh signifikan sedentary terhadap kualitas tidur lansia di Dusun Randan Batu Pata’padang Sanggalangi Toraja Utara.