Manajemen Risiko Teknologi Informasi Pada SMK Telekomunikasi Tunas Harapan Menggunakan ISO 31000:2018

Abstract

Sekolah Menengah Kejuruan Telekomunikasi Tunas Harapan (SMK Telekomunikasi Tunas Harapan) adalah salah satu institusi pendidikan yang terkhusus dalam bidang teknologi. Di era serba digital sekarang ini, sebuah instansi atau lembaga diharuskan sebisa mungkin untuk menerapkan manajemen risiko agar dapat menanggulangi risiko-risiko apa saja yang akan dihadapi kedepannya. Dalam penelitian Manajemen Risiko Teknologi Informasi ini akan menggunakan acuan ISO 31000:2018 tentang Manajemen Risiko. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan mengumpulkan data primer menggunakan teknik wawancara secara langsung kepada narasumber dan membagikan kuesioner kepada narasumber. Dalam proses pengambilan datanya secara menyeluruh, mengumpulkan data dan mengolahnya dilakukan untuk melihat bagaimana dan apa saja risiko yang akan terjadi di kemudian hari pada SMK Telekomunikasi Tunas Harapan. Hasil Pengolahan data Menggunakan ISO 31000:2018 yang menghasilkan beberapa indikator R09, R06, R07, R08, R16, R17, dan R18, menandakan bahwa risiko termasuk kategori moderate/medium, yang mana risiko tersebut berkemungkinan besar terjadi dibandingkan dengan indikator risiko lainnya. Dari penelitian yang sudah dilaksanakan, terdapat 7 indikator risiko yang masuk dalam kategori sedang. Maka dari itu, risiko tersebut kedepanya akan mengganggu jalanya proses bisnis SMK Telekomunikasi Tunas Harapan dan sehingga memahami dan mempersiapkan manajemen risiko yang ada bertujuan untuk menanggulangi risiko tersebut jika muncul di kemudian hari.