Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/35234
Title: Stratic Jejaring Solidaritas: Mawale Movement Mencari Spatial Justice bagi Agama Lokal Minahasa, Sulawesi Utara
Authors: Pinatik, Hun Johanis Alfrits
Keywords: Mawale Movement;Agama Lokal Minahasa;Keadilan Spasial;Stratic;Jejaring Solidaritas
Issue Date: 1-Sep-2024
Abstract: Penelitian ini mengeksplorasi strategi-taktik (stratic) jejaring solidaritas sebagai instrumen pencarian spatial justice bagi agama lokal. Fokus kajian ini pada upaya komunitas Mawale Movement mencari spatial justice bagi agama lokal Minahasa. Agama lokal telah mengalami stigma, marginalisasi, dianggap kafir dan tidak berpengetahuan, bahkan tempat-tempat suci penghayat agama lokal Minahasa dihancurkan. Kekerasan terhadap pengahayat tidak lepas dari dominasi “dogma agama” dan dampak “kebijakan negara.” Karena itu, Mawale Movement membangun mekanisme perlawanan berbasis stratic melawan strategi negara dan dominasi Kekristenan untuk mendudukan kembali agama Minahasa dalam ruang keadilan di tengah agama dunia. Melalui instrumen stratic, Mawale Movement membangun relasi jejaring yang luas sebagai bentuk penguatan akses spasial agama lokal Minahasa untuk memperoleh rekognisi publik dan kebebasan mengekspresikan kepercayaan. Konsep “paradigma agama lokal” dari Samsul Maarif (2019) akan digunakan dalam penelitian ini untuk memetakan persoalan ketidakadilan dominasi “agama” terhadap agama lokal Minahasa. Penelitian ini juga menggunakan konsep “strategi dan taktik” Michel de Certeau (1984), “unobtrusive tactic” Jamie Kucinskas (2014) dan “spatial justice” Edward Soja (2010), untuk mengkaji bagaimana Mawale Movement melakukan pencarian keadilan spasial sebagai penguatan agama lokal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi kritis, observasi partisipatif, dan wawancara mendalam untuk menggali data di lapangan. Argumentasi utama tulisan ini bahwa, pencarian keadilan spasial terjadi karena kuasa dominasi struktural yang memarginalkan eksistensi penghayat untuk mengakses ruang fisik agama lokal, sehingga berbasis pada aksi solidaritas berjejaring, maka komunitas Mawale Movement membangun mekanisme revitalisasi, resiliensi, resistensi, dan advokasi sebagai instrumen stratic untuk penguatan agama lokal.
URI: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/35234
Appears in Collections:D - Doctor of Religion Sociology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
D_762021009_Judul.pdf1.23 MBAdobe PDFView/Open
D_762021009_BAB I.pdf
  Until 9999-01-01
773.58 kBAdobe PDFView/Open
D_762021009_BAB II.pdf
  Until 9999-01-01
782.58 kBAdobe PDFView/Open
D_762021009_BAB III.pdf
  Until 9999-01-01
1.12 MBAdobe PDFView/Open
D_762021009_BAB IV.pdf
  Until 9999-01-01
434.83 kBAdobe PDFView/Open
D_762021009_BAB V.pdf
  Until 9999-01-01
1.97 MBAdobe PDFView/Open
D_762021009_BAB VI.pdf
  Until 9999-01-01
845.04 kBAdobe PDFView/Open
D_762021009_BAB VII.pdf
  Until 9999-01-01
335.43 kBAdobe PDFView/Open
D_762021009_Daftar Pustaka.pdf544.05 kBAdobe PDFView/Open
D_762021009_Formulir Pernyataan Persetujuan.pdf
  Until 9999-01-01
1.17 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.