Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Belanja Modal, Dana Perimbangan dan Tekanan Ekonomi Terhadap Efektivitas Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah pendapatan asli daerah, belanja modal, dana perimbangan, dan tekanan ekonomi berpengaruh terhadap efektivitas kinerja keuangan pemerintah daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah. Jenis data penelitian adalah data sekunder, yang diambil dari situs Dirjen Perimbangan Keuangan Pemerintah Daerah (www.djpk.depkeu.go.id.) berupa Laporan Realisasi APBD untuk tahun anggaran 2018 – 2022. Sampel penelitian adalah Pemerintah Kabupaten dan Kota di Daerah Provinsi Jawa Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PAD, belanja modal, dan tekanan ekonomi berpengaruh negatif terhadap efektivitas kinerja keuangan daerah. Perencanaan yang lemah akan semakin memperburuk kinerja keuangan pada saat terjadi peningkatan PAD. Belanja modal yang bernilai besar dan berjangka panjang akan mengurangi efektivitas kinerja dalam jangka pendek. Tekanan ekonomi akibat pandemi COVID-19 mengurangi efektivitas kinerja keuangan sehubungan dengan fokus aktivitas pemerintah daerah pada penanganan dampak Covid-19. Adapun dana perimbangan berpengaruh positif terhadap efektivitas kinerja keuangan daerah, karena dapat mengurangi kesenjangan antara target dan realisasi PAD serta mendukung program-program penting yang meningkatkan efisiensi pengelolaan keuangan daerah.

This study aims to examine the influence of local own-source revenue (PAD), capital expenditure, balancing funds, and economic pressure on the effectiveness of financial performance in regency and city governments within Central Java Province. The research utilizes secondary data obtained from the website of the Directorate General of Fiscal Balance of Regional Governments (www.djpk.depkeu.go.id), specifically the Regional Budget Realization Reports for the fiscal years 2018 – 2022. The research sample comprises regency and city governments in Central Java Province. The findings indicate that PAD, capital expenditure, and economic pressure have a negative impact on the effectiveness of regional financial performance. Weak planning exacerbates financial performance when there is an increase in PAD. Large and long-term capital expenditures tend to diminish short-term performance effectiveness. Economic pressure due to the COVID-19 pandemic reduces the effectiveness of financial performance as local government activities are primarily focused on mitigating the impacts of the pandemic. In contrast, balancing funds positively influence the effectiveness of regional financial performance by reducing the gap between PAD targets and actual revenues, as well as supporting crucial programs that enhance the efficiency of regional financial management.