Pendidikan Religiusitas dalam Toleransi Keberagamaan di SMP Mardi Rahayu Ungaran Kajian Teologi Agama-Agama Paul F. Knitter

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran pendidikan religiusitas dalam membangun toleransi keberagamaan di SMP Mardi Rahayu Ungaran. Dengan mempertimbangkan konteks realitas sosial di Indonesia yang diwarnai oleh keragaman agama dan meningkatnya intoleransi, penelitian ini mengambil pendekatan kualitatif deskriptif untuk memahami bagaimana implementasi pendidikan religiusitas di sekolah ini dapat mempengaruhi sikap siswa terhadap pluralisme agama. Metode penelitian ini melibatkan wawancara mendalam dengan kepala sekolah, guru, dan siswa, serta penggunaan angket untuk pengumpulan data primer. Observasi juga digunakan untuk memahami situasi pendidikan di sekolah. Data sekunder diperoleh dari literatur terkait. Hasil analisis menunjukkan bahwa pendidikan religiusitas di SMP Mardi Rahayu Ungaran memberikan landasan kuat bagi pembangunan toleransi keberagamaan. Visi dan misi sekolah yang mencakup pengembangan aspek spiritual, intelektual, ketrampilan, kepribadian, dan perspektif global memberikan kerangka kerja yang kokoh untuk mempromosikan nilai-nilai toleransi. Selain itu, pendidikan agama yang inklusif, pembiasaan budaya sekolah, dan keterlibatan orang tua serta masyarakat menjadi faktor penting dalam membangun sikap toleransi di antara siswa. Konsep pemikiran pluralitas Paul Knitter juga ditemukan relevan dalam konteks ini, dengan pendidikan agama yang mengajarkan nilai-nilai universal dari berbagai agama. Kesimpulannya, pendidikan religiusitas di SMP Mardi Rahayu Ungaran berpotensi besar untuk membentuk generasi muda yang toleran dan menghargai keragaman agama, yang merupakan landasan penting bagi masyarakat yang damai dan harmonis di masa depan.

This research aims to explore the role of religious education in fostering religious tolerance at SMP Mardi Rahayu Ungaran. Considering the social reality context in Indonesia characterized by religious diversity and increasing intolerance, this study adopts a qualitative descriptive approach to understand how the implementation of religious education in this school can influence students' attitudes towards religious pluralism. The research method involves in-depth interviews with the school principal, teachers, and students, as well as the use of questionnaires for primary data collection. Observations are also used to understand the educational situation in the school. Secondary data are obtained from related literature. The analysis results show that religious education at SMP Mardi Rahayu Ungaran provides a strong foundation for the development of religious tolerance. The school's vision and mission, which encompass the development of spiritual, intellectual, skills, personality, and global perspective aspects, provide a solid framework for promoting tolerance values. In addition, inclusive religious education, school culture normalization, and the involvement of parents and the community are crucial factors in building tolerance attitudes among students. The concept of pluralistic thinking by Paul Knitter is also found relevant in this context, with religious education teaching the universal values of various religions. In conclusion, religious education at SMP Mardi Rahayu Ungaran has great potential to shape a tolerant and appreciative younger generation of religious diversity, which is an important foundation for a peaceful and harmonious society in the future.