Filosofi Noken Papua dalam Prespektif Makna Hidup untuk Pendampingan dan Konseling Multikultural

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mendiskripsikan Filosofis Noken Papua dalam Prespektif Makna Hidup Untuk Pendampingan dan Konseling Multikultural. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara kepada perempuan perajut noken Aniya di Kota Jayapura yang tersebar di lima distrik. Teori yang dipakai dalam penelitian ini adalah teori Makna Hidup, Struktur Kebudayaan juga Pendampingan dan Konseling Multikultural yang didalamnya terkandung pemaparan teori tentang Falsafah Kebudayaan, Makna Hidup juga pendampingan dan konseling multikultural. Dalam penelitian ini ditemukan Asal-usul dan Pemaknaan Noken Papua sebagai bentukdari kearifan lokal yang dimaknai sebagai bentuk pemberdayaan perempuan perajut noken Aniya. Perempuan perajut Aniya yang memiliki kesempatan dan kemampuan yang sama dalam menciptakan suatu pekerjaan yang berguna tidak saja bagi dirinya tetapi orang lain sesama perajut yang kemudian dapat menjadi sumber makna hidup bagi diri sebagai perajut juga memiliki landasan filosofis yakni KNAM KANGKENEM artinya “Sumber Kehidupan” Landasan filosofis dan proses pengerjaan Noken oleh perempuan perajut Aniya menghasilkan nilainilai spiritual diantaranya: Kosaran Yaye (tolong menolong), Babe Naek Ma srar (hidup bersatu), Syowi Adas (menghormati budaya),Ispake (kreatif), Faduru Rfyor (Ekologi )dan Babe Kayam (solidaritas). Terhadap enam nilai ini merupakan proses kehidupan yang dialami Dari keenam nilai spiritual menghasilkan enam nilai pendekatan yaitu: Konfnob’k Yaye (saling menolong), Kayamyam (saling menghormati), Babe Nabve (saling berkorban), fafnob’k Yaye (saling menghidupkan), saswaryaye (saling menjaga) dan kornarwas (saling berbagi).