Penerapan Gaya Kepemimpinan yang Transformatif dalam Bergereja: Studi Teologis Empiris di GKJW Kertorejo

Abstract

Dalam situasi yang terus berkembang, dimana gereja tumbuh dengan berbagai aspirasi, kompleksitas kehidupan berkembang dengan lebih rumit, untuk itu diperlukan sosok pemimpin gereja dengan gaya kepemimpinan yang tepat dan lebih mampu membaca situasi, berkolaborasi dengan perkembangan dan tuntutan jaman. Salah satu model kepemimpinan yang diperdiksi mampu mendorong terciptanya efektifitas dalam berbagai organisasi termasuk dalam gereja adalah kepemimpinan transformatif. Jenis kepemimpinan ini menggambarkan adanya tingkat kemampuan pemimpin untuk mengubah mentalitas dan perilaku pengikut atau jemaat menjadi lebih baik dengan cara menunjukkan dan mendorong mereka untuk melakukan sesuatu yang lebih dari sebelumnya. Konsep kepemimpinan ini menawarkan perspektif perubahan pada keseluruhan aspek dalam bergereja, sehingga jemaat menyadari eksistensinya untuk membangun kehidupan bergereja yang siap menciptakan perubahan. Pada penelitian awal didapatkan fakta bahwa pemimpin gereja di GKJW Kertorejo mengerti benar tentang pengertian dan bagaimana gaya kepemimpinan transformatif diterapkan. Pemimpin gereja paham apa tugas dan pedoman dalam penerapan gaya kepemimpinan transformatif. Misalnya, dalam penyampaian visi ketika bergereja dan cara pemimpin gereja untuk mengajak warga jemaat mencapai visi tersebut. Persoalan lain muncul karena perbedaan mendasar yang terdapat di GKJW Kertorejo menyebabkan pemimpin gereja tidak menyadari bahwa kepemimpinan transformatif tidak lagi diterapkan. Perbedaan tersebut adalah jenjang pendidikan, faktor ekonomi dan lingkungan sosial. Berdasarkan latar belakang tersebut penulis tertarik untuk memberikan kajian tentang gaya kepemimpinan transformatif di GKJW Kertorejo. Kajian dimaksudkan untuk memberikan gambaran bagaimana penerapan gaya kepemiminan tranformatif di GKJW Kertorejo. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif diskriptif dengan teknik wawancara bersama beberapa koresponden. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan gaya kepemimpinan yang transformatif dalam bergereja di GKJW Kertorejo masih terkendala oleh perbedaan jenjang pendidikan, faktor ekonomi dan lingkungan sosial.