Dinamika Konsep Diri pada Eks Tahanan Politik Tahun 1965

Abstract

Tujuan dari riset ini adalah untuk mengetahui dinamika konsep diri dari mantan tahanan politik pada peristiwa PKI 1965 dimana riset ini menggunakan penelitian kualitatif dengan wawancara dan studi literatur dari berbagai sumber yang nantinya data wawancara akan ditriangulasi keaslinnya dengan membandingkan dari sumber lain. Studi ini menggunakan Teknik purposive sampling sehingga menghasilkan dua narasumber yang akan dilakukan wawancara. Hasil dari penelitian ini menjelaskan jika peristiwa 1965 dan menjadi seorang tahanan politik mempengaruhi dinamika konsep diri pada individu terutama lingkungan dan penerimaan diri. Lingkungan yang cenderung menyulitkan individu akan membangun konsep diri yang positif dan penerimaan diri yang baik juga akan menjadikan individu memiliki konsep diri yang positif. Kata Kunci: dinamika; konsep diri; peristiwa 1965

The purpose of this research is to find out the dynamics of the self-concept of former political prisoners in the 1965 PKI event where this research uses qualitative research with interviews and literature studies from various sources which later the interview data will be triangulated by comparing from other sources. This study uses a purposive sampling technique so as to produce two sources who will be interviewed. The results of this study explain that the events of 1965 and being a political prisoner affect the dynamics of self-concept in individuals, especially the environment and self-acceptance. An environment that tends to make it difficult for individuals will build a positive self-concept and good self-acceptance will also make individuals have a positive self-concept. Keywords: dynamics; self-concept; the incident of 1965