Kajian Sosio Teologis Terhadap Praktik Berziarah ke Makam di HKBP Sinambela Simanullang Sumatera Utara

Abstract

Praktik Berziarah ke makam masih dilakukan oleh budaya lokal yang terdapat di masyarakat Indonesia. Salah satunya yaitu dari suku Batak Toba di wilayah Sumatera Utara. Penelitian ini untuk mendeskripsikan serta menganalisa praktik ziarah yang dilakukan oleh suku Batak terkhusus di jemaat HKBP Sinambela Simanullang. Metode yang digunakan oleh peneliti ialah dengan pendekatan Etnografis Realis dengan pendekatan kualitatif dan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan studi pustaka. Wawancara dilakukan dengan purposive sampling dengan Narasumber yang tercantum dalam tulisan ialah Pendeta/Pemimpin Gereja, Penatua, dan Jemaat. Hasil penelitian dari kegiatan Praktik Berziarah ini adalah bahwa kegiatan berziarah sampai saat ini hanya sebagai rasa bentuk hormat dan mengenang jasa kepada orang yang sudah meninggal, karena dianggap semasa hidupnya sangat berjasa bagi keluarga maupun masyarakat sekitar. Kemudian Berziarah juga hanya sebagai bentuk refleksi diri kepada orang yang masih hidup didunia, bahwa kematian merupakan tujuan akhir manusia, maka relfleksi bagi pribadi yaitu apa yang ingin dilakukan semasa hidup dan dalam bentuk apa yang dilakukan supaya semasa hidup berguna dan berjasa bagi kehidupan sekitar. Oleh karena itu, melalui Praktik Ziarah juga terdapat hal positif dan bermanfaat jika kita melihat dari perspektif lain dan meneliti esensi yang terdapat dari kegiatan budaya lokal.