Sarkasme Yesus dan Tindakan Perempuan Siro-Fenisia: Studi Hermeneutik dalam Perspektif Vita Activa Hannah Arendt terhadap Matius 15:21-28

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk menemukan dimensi baru dalam kajian hermeneutik terhadap teks Injil Matius 15:21 -28. Dalam teks Injil Matius, superioritas orang Yahudi begitu mempengaruhi pengisahan Yesus dan perempuan Siro-Fenisia dalam teks ini. Fakta ini tercermin dalam dialog Yesus sebagai orang Yahudi dan perempuan Siro-Fenisia sebagai orang non-Yahudi. Bahkan dalam pengisahan ini, Yesus menggunakan sebuah sarkasme berupa penggunaan kata anjing terhadap Perempuan Siro-Fenisia. Namun demikian, pengaruh tersebut bukan berasal dari segi sosio-budaya melainkan segi sosio-religius. Konsep yang digunakan dalam tulisan ini adalah vita activa atau kehidupan aktif dari Hannah Arendt. Penggunaannya adalah sebagai perspektif dalam pembacaan hermeneutis terhadap teks Injil Matius 15:21 -28. Metode hermeneutik yang digunakan dalam tulisan ini adalah fusi horizon dari Gadamer. Di sini horizon teks akan melebur bersama penulis sebagai pembaca yang menggunakan vita activa sebagai perspektif. Kemudian metode penelitian dalam tulisan ini adalah penelitian kepustakaan terhadap konsep dari Arendt dan teks Injil Matius. Berdasarkan penggunaan teori dan metode-metode tersebut; tulisan ini telah menunjukkan adanya dimensi baru yang hadir dengan menggunakan vita activa sebagai perspektif dalam membaca teks. Dimensi baru tersebut adalah dimensi tindakan dari Perempuan Siro-Fenisia yang seringkali tidak diperhatikan dalam berbagai tafsiran masa kini.