Keberagaman Direksi dan Penghindaran Pajak: Peran Kontekstual Ukuran Perusahaan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran dewan direksi, keberadaan perempuan di dewan direksi, dan kepemilikan manajerial terhadap penghindaran pajak serta menganalisis peran ukuran perusahaan sebagai moderator. Populasi penelitian ini adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2021-2022. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 739 sampel berdasarkan metode purposive sampling. Metoda analisis data dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif menggunakan Partial Least Square (PLS) dengan menggunakan Smart-PLS versi 03. Hasil penelitian menunjukkan ukuran dewan direksi, keberadaan perempuan di dewan direksi, dan kepemilikan manajerial berpengaruh negatif terhadap praktik penghindaran pajak. Ukuran perusahaan dapat memoderasi pengaruh negatif dari ukuran dewan direksi khususnya pada perusahaan skala kecil.

This study aims to investigate the effect of board size, woman in board size, and managerial ownership on tax avoidance and analyze the role of firm size as moderators. The population of this study is non financial companies listed on the Indonesian Stock Exchange (IDX) for period 2021-2022. The number of samples used in this study was 739 samples based on the purposive sampling method. The method used in this study Partial Least Square (PLS) analysis with Smart-PLS version 03. The results of this study show that the size of the board of directors, woman in board size, and managerial ownership have a negative effect on tax avoidance. Firm size can moderate the negative influence of board size, especially in small scale companies.