Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.uksw.edu//handle/123456789/35484
Title: | Kajian Eklesiologi Terhadap Relasi Pendeta Dan Anggota Jemaat Dalam Pemikiran Basilius Di GKSBS Seputih Agung |
Other Titles: | Ecclesiological Study of the Relationship Between Pastors and Congregation Members in Basilius' Thought at GKSBS Seputih Agung |
Authors: | Nyerupa, Yehezkiel Iryansyah |
Keywords: | Pendeta;Anggota Jemaat;Kesetaraan;Persatuan;Relasi |
Issue Date: | 4-Nov-2024 |
Abstract: | Relasi pendeta dan anggota jemaat merupakan hubungan yang sangat penting di dalam gereja. Relasi antara pendeta dan anggota jemaat dalam penelitian ini melihat dari kajian eklesiologi Basilius. Eklesiologi dalam perspektif trinitarian Basilius antara rencana Allah pada penciptaan dunia. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode studi pustaka yang bersifat deskriptif serta menggunakan analisis. dalam Proses penulisan ini penulis lebih menonjolkan landasan teori dan hasil penelitian yang dimanfaatkan sebagai pemandu penelitian. relasi antara pendeta dengan anggota jemaat harus berjalan seimbang, setara dan pendeta juga dapat mempertahankan keutuhan dalam kehidupan bergereja. Kesetaraan dalam pemerintahan yang ada dalam gereja tersebut dengan maksud bahwa gereja merupakan tubuh Kristus dan Yesus Kristus adalah kepala, sekaligus sumber dari semua otoritas di dalamnya. Pendeta harus bertindak lebih sama dengan umat lainnya agar dapat memberikan perhatian dan juga dukungan bagi umat-umatnya. Pendeta dan anggota jemaat harus mengakui bahwa Allah Tritunggal sebagai dasar panggilan keselamatan dan dasar dalam menciptakan persatuan dalam berkomunitas bergereja. Seorang pemimpin dapat menjaga kesatuan antar jemaat dan jemaat dapat menjaga kesatuan antar sesama maupun dengan pemimpinnya. Hal ini berarti, seorang pendeta atau pemimpin dalam semua gereja harus memiliki relasi yang baik antara pendeta dengan jemaatnya serta sebaliknya. Antara pendeta dan jemaat harus memiliki cinta kasih dalam setiap diri pendeta maupun jemaat dalam membimbing dan menyokong kehidupan bergereja. Kesatuan dalam gereja merupakan bentuk dari Allah Trinitarian, dalam menjaga kesatuan dan perdamaian dalam gereja. |
URI: | https://repository.uksw.edu//handle/123456789/35484 |
Appears in Collections: | T1 - Theology |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
T1_712020129_Judul.pdf | 897.81 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_712020129_Isi.pdf Until 9999-01-01 | 459.4 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_712020129_Daftar Pustaka.pdf | 198.21 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_712020129_Formulir Pernyataan Persetujuan Penyerahan Lisensi Non Eklusif Tugas Dan Pilihan Embargo.pdf Until 9999-01-01 | 1.32 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.