Peran Dinas Kesehatan Dalam Penanggulangan Hiv/Aids Pada Usia Produktif Di Kota Jayapura Tahun 2023

Abstract

HIV/AIDS (Human Immunodefiency Virus/Acquaried Immunodefency Syndrom) adalah ringkasan singkat yang menjelaskan penyakit menular yang serius dan kompleks yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh manusia. Penyebaran HIV/AIDS yang menular dengan begitu cepat di Kota Jayapura sampai saat ini belum ditemukan obat yang bisa menyembuhkan HIV/AIDS. Data terakhir Dinas Kesehatan dan Komisi Pelindungan Aids, pada tahun 2023 ada 7.614 orang dari 417.611 penduduk kota Jayapura yang terpapar virus HIV/AIDS. Strategi Dinas Kesehatan Kota Jayapura untuk mencegah penyebaran HIV/AIDS dengan membuat kebijakan-kebijakan tentang penangan HIV/AIDS. Dinas Kesehatan Kota Jayapura juga sudah membuat pemeriksaan HIV/AIDS disetiap puskesmas-puskesmas, melakukan sosialisasi dan pengecekan disetiap kelurahan. Dinas Kesehatan juga memberi saran pada seluruh warga untuk melakukan pola hidup sehat. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan strategi penanggulangan HIV/AIDS. Penelitian yang dilakukan dalam koordinasi dan Evaluasi Pelaksanaan Deteksi Dini, Preventif dan Respons Penyakit Tingkat Kota Jayapura bahwa masih terbilang tinggi dan Dinas Kesehatan mempunyai kebijakan bahwa 95% dari jumlah penduduk harus melakukan test HIV/AIDS yang dapat dilakukan di rumah sakit maupun puskesmas-puskesmas terdekat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi yang diadopsi dan implementasi program-program tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Data yang diperoleh melalui wawancara dengan pekerja di Dinas Kesehatan Kota Jayapura. Hasilnya menunjukan bahwa strategi penaggulangan HIV/AIDS di Kota Jayapura pada tahun 2023 mengusung pendekatan holistik. Program-program tersebut mencakup edukasi publik, layanan kesehatan yang mudah diakses, pengujian HIV/AIDS yang terjangkau, serta dukungan psikososial untuk individu yang terinfeksi dan keluarga mereka. Penelitian lebih lanjut diperlukan unutk memantau efektivitas strategi penanggulangan HIV/AIDS ini dalam jangka oanjang serta untuk menyesuaikan dengan perkembangan baru dalam epidemiologi dan teknologi kesehatan. Dengan komitmen yang berkelanjjtan dan kolaborasi yang kuat, diharapkan Kota Jayapura dapat terus maju dalam upaya penanggulangan HIV/AIDS dan meningkatkan kesehatan masyarakat.

Kata Kunci : HIV/AIDS, Strategi Dinas Kesehatan, Usia Produktif, Peran Dinas Kesehatan

HIV/AIDS (Human Immunodeficiency Virus/Acquaried Immunodefency Syndrome) is a short summary that describes a serious and complex infectious disease that affects the human immune system. The spread of HIV/AIDS is spreading so rapidly in Jayapura City that currently no medicine has been found that can cure HIV/AIDS. The latest data from the Health Service and the Aids Protection Commission, in 2023 there will be 7,614 people out of 417,611 residents of Jayapura city who will be exposed to the HIV/AIDS virus. The Jayapura City Health Service's strategy is to prevent the spread of HIV/AIDS by making policies regarding handling HIV/AIDS. The Jayapura City Health Service has also carried out HIV/AIDS tests at every community health center, carried out outreach and checks in every sub-district. The Health Service also advises all residents to adopt a healthy lifestyle. This research was conducted to obtain HIV/AIDS prevention strategies. Research conducted in coordination and evaluation of the implementation of Early Detection, Prevention and Disease Response at the Jayapura City level shows that it is still relatively high and the Health Service has a policy that 95% of the population must undergo an HIV/AIDS test which can be done at hospitals or nearby health centers. . This research aims to analyze the strategies adopted and the implementation of these programs. This study used qualitative research methods. Data obtained through interviews with workers at the Jayapura City Health Service. The results show that the HIV/AIDS prevention strategy in Jayapura City in 2023 carries a holistic approach. These programs include public education, accessible health services, affordable HIV/AIDS testing, and psychosocial support for infected individuals and their families. Further research is needed to monitor the effectiveness of this HIV/AIDS control strategy in the long term and to adapt to new developments in epidemiology and health technology. With continued commitment and strong collaboration, it is hoped that Jayapura City can continue to progress in efforts to control HIV/AIDS and improve public health. Keywords: HIV/AIDS, Health Service Strategy, Productive Age, Role of the Health Service