Hubungan Antara Self Disclosure dengan Personal Adjustment Mahasiswa Rantau Asal Kalimantan Tengah

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara self disclosure dengan personal adjustment mahasiswa rantau asal Kalimantan Tengah. Metode pengumpulan data menggunakan skala self disclosure yaitu The Development of the Self Disclosure Scale dan untuk skala personal adjustment yaitu menggunakan Multidimensional Adjustment Scale. Teknis analisis data yang digunakan yakni uji prasyarat yang meliputi uji normalitas dan uji linearitas. Pengujian hipotesis menggunakan korelasi product moment untuk menguji hubungan kedua variabel dengan tingkat signifikansi hasil analisis ditentukan sebesar 5%. Berdasarkan hasil analisis data penelitian diperoleh koefisien korelasi sebesar signifikansi 0,280 taraf signifikansi p<0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dan positif antara self disclosure dengan personal adjustment pada mahasiswa rantau asal Kalimantan Universitas Kristen Satya Wacana. Hal ini berarti semakin tinggi tingkat self disclosure yang dilakukan oleh mahasiswa rantau, maka semakin tinggi pula keberhasilan untuk melakukan personal adjustment. Sebaliknya, semakin rendah tingkat self disclosure yang dilakukan, maka semakin rendah keberhasilan individu tersebut untuk dapat melakukan personal adjustment dengan baik.

This research was conducted with the aim of finding out the relationship between self disclosure and personal adjustment of overseas students from Central Kalimantan. The data collection method uses a self disclosure scale using The Development of the Self Disclosure Scale and a personal adjustment scale using the Multidimensional Adjustment Scale. The data analysis technique used is a prerequisite test which includes a normality test and a linearity test. Hypothesis testing uses product moment correlation to test variable relationships with the significance level of the analysis results determined at 5%. Based on the results of research data analysis, a correlation coefficient of significance was obtained at 0.280, with a significance level of p<0.05. So it can be concluded that there is a significant relationship between self disclosure and personal adjustment in overseas students from Kalimantan, Satya Wacana Christian University. This means that the higher the level of self disclosure carried out by overseas students, the higher the success in making personal adjustments. Conversely, the lower the level of self disclosure carried out, the lower the individual's success in being able to make good personal adjustments.