Kriminalisasi Santet Dalam Pasal 252 UU NO 1 Tahun 2023 Tentang KUHP Dikaitkan Dengan Asas Keadilan Kepastian Hukum Dan Kemanfaatan Hukum

Abstract

Kriminalisasi santet dalam konteks hukum Indonesia menjadi isu yang semakin relevan dalam menghadapi praktik-praktik mistis yang dianggap merugikan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan kriminalisasi santet melalui tiga ass utama hukum : keadilan, kepastian dan kemanfaatan. Asas keadilan menuntut perlindungan hak-hak individu dari praktik santet yang dapat menimbulkan penderitaan, sementara asas kepastian berperan dalam memberikan ketegasan hukum agar tindakan santet dapat dikenakan sanksi yang jelas. Di sisi lain, asas kemanfaatan mengajak kita untuk mempertimbangkan dampak sosial dan kultural dari kriminalisasi ini, termasuk kemungkinan stigma yang dapat ditimbulkan. Dengan pendekatan análisis normatif, penelitian ini diharapkan dapat memeberikan rekomendasi yang konstruktif bagi pembentukan kebijakan hukum terkait kriminalisasi santet dengan tetap memperhatikan nilai-nilai sosial dan budaya masyarat. kriminalisasi santet perlu diimbangi dengan pendekatan yang bijak agar tujuan hukum dapat tercapai tanpa mengorbankan prinsip-prinsip keadilan yang lebih luas.