Dukungan Sosial Orang Tua dan Kesejahteraan Psikologis pada Dewasa Muda yang Berpacaran Beda Agama di Indonesia

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial orang tua dan kesejahteraan psikologis pada dewasa muda yang berpacaran beda agama di Indonesia. Kesejahteraan psikologis diukur menggunakan skala kesejahteraan psikologis milik Ryff yang terdiri dari enam dimensi utama, yaitu penerimaan diri, hubungan positif dengan orang lain, otonomi, penguasaan lingkungan, tujuan hidup, dan pertumbuhan pribadi. Dukungan sosial orang tua dipahami sebagai bantuan emosional, instrumental, penghargaan, dan informasi yang diberikan oleh orang tua kepada anak dalam konteks hubungan pacaran beda agama. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain korelasional, sebanyak 208 partisipan dewasa muda yang berpacaran beda agama. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara dukungan sosial orang tua dan kesejahteraan psikologis (r = 0,493, p < 0,01). Rata-rata dukungan sosial orang tua yang diterima adalah 115,16, berada pada kategori sedang dengan persentase 56,25% dari peserta. Rata-rata kesejahteraan psikologis adalah 84,36, juga pada kategori sedang dengan persentase 57,21%. Dukungan sosial orang tua juga berhubungan positif dengan setiap dimensi kesejahteraan psikologis. Temuan ini menegaskan pentingnya dukungan sosial orang tua dalam menjaga kesejahteraan psikologis dewasa muda yang menghadapi tantangan dalam hubungan lintas agama.