Hubungan Gaya Kepemimpinan Transformasional Dan Motivasi Kerja Pada Karyawan Di Perusahaan Daerah Air Minum Kota Salatiga

Abstract

Motivasi kerja merupkan suatu dorongan pada diri sendiri guna mencapai tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara gaya kepemimpinan transformasional dengan motivasi kerja karyawan di Perusahaan Daerah Air Minum Kota Salatiga. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 134 orang, diambil menggunakan teknik metode sampling jenuh, di mana seluruh populasi penelitian diambil sebagai sampel, dengan proses pengambilan data dilakukan dengan mengambil seluruh populasi dalam penelitian sebagai sampel. Alat ukur gaya kepemimpinan transformasional menggunakan teori dari Bass & Avolio (1993) dan motivasi kerja menggunakan teori dari George dan Jones (2005). Analisis data yang dilakukan dengan bantuan SPSS versi 26.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa analisis korelasi pearson, memperoleh hasil sebesar 0,529 > p = 0,05 yang artinya hasil analisis dari kedua variabel menunjukkan adanya hubungan yang positif dan signifikan antara gaya kepemimpinan transformasional dengan motivasi kerja.

Work motivation is an encouragement to oneself to achieve goals. This research aims to determine the relationship between transformational leadership style and employee work motivation at the Regional Drinking Water Company of Salatiga City. This research uses quantitative methods. The subjects in this study were 134 people, taken using a saturated sampling method technique, where the entire research population was taken as a sample, with the data collection process carried out by taking the entire population in the study as a sample. The tool for measuring transformational leadership style uses theory from Bass & Avolio (1993) and work motivation uses theory from George and Jones (2005). Data analysis was carried out with the help of SPSS version 26.0. The results of this research show that the Pearson correlation analysis obtained a result of 0.529 > p = 0.05, which means that the results of the analysis of the two variables show that there is a positive and significant relationship between transformational leadership style and work motivation.