Tanggung Jawab BPOM Dalam Pengawasan Produk Makanan Dalam Kemasan Yang Kadaluarsa

Abstract

Beredarnya makanan kadaluarsa menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana perlindungan hukum bagi konsumen dan bagaimana tanggung jawab pelaku usaha atas kerugian yang diterima. Pemerintah sebagai badan pengawasan mendasari pertanyaan tersebut dengan UU Perlindungan Konsumen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis apakah kewenangan BPOM dalam pengawasan produk makanan dalam kemasan sudah cukup memadai serta ingin mengetahui dan menganalisis bagaimana seharusnya tanggung jawab BPOM dalam pengawasan produk makanan dalam kemasan yang kadaluarsa. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif. Data yang dikumpulkan yaitu data sekunder melalui perundang-undangan. Analisa yang digunakan adalah metode kualitatif yaitu data-data yang terdiri dari rangkaian kata- kata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk perlindungan hukum terhadap konsumen dan tanggungjawab pelaku usaha yang merugikan konsumen telah direalisasikan dengan adanya UU Perlindungan Konsumen dan regulasi lain yang berkaitan dengan BPOM sebagai lembaga yang mengawasi peredaran makanan kadaluarsa.