Digital Signature: Keabsahan dan Kekuatan Pembuktian

Abstract

Legal Issue dalam penelitian ini adalah keabsahan tanda tangan elektronik sebagai alat bukti surat yang digunakan dalam pembuktian perkara perdata. Rumusan masalah yang perlu dijawab dalam penelitian ini adalah perngaturran terntang kerabsahan dan kerkuratan permburktian digital signaturrer berrdasarkan UNCITRAL, hukum Singapura, dan hukum Indonesia? Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian hukum yuridis normatif. Bahan hukum primer yang dikumpulkan dan dianalisis secara kualitatif dalam penelitian ini adalah KUH Perdata, Undang-Undang No. 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris, Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik, dan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 104 Tahun 2019 tentang Pendokumentasian Administrasi Kependudukan. Serlain itur bahan hurkurm primerr yang digurnakan adalah UrNCITRAL's Urniform Rurlers on Erlerctronic Signaturrers.