Disparitas Pemidanaan Terhadap Pelaku Tindak Pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga

Abstract

Judul Penelitian ini adalah “Disparitas Pemidanaan Terhadap Pelaku Tindak Pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga” Permasalah yang diangkat penulis yaitu tentang perlunya ada suatu kejelasan bagi Hakim dalam memutus perkara tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga yang berkeadilan dan tidak menimbulkan Disparitas Pidana, penulis akan mengkaji bagaimana Hakim harus bisa mewujudkan penghukuman yang berkeadilan dan berkepastian karena disparitas pemidanaan ini sebenarnya persoalan dengan adanya ketidak adilan dan ketidak pastian hukum didalam menjatuhkan vonis terhadap Terdakwa. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan adalah Deskriptif analisis yang meliputi pendekatan kasus dan pendekatan peraturan perundang-undangan. Hasil penelitian dan analisis menunjukan bahwa terdapat perbedaan penafsiran oleh hakim yang menyebabkan perbedaan bobot pidana yang di berikan kepada Terdakwa. Sebaiknya Hakim patut memperhatikan secara rinci mengenai fakta dan akibat yang ditimbulkan bagi korban menyerupai dalam kedua putusan. Pemerintah Segera mungkin menerbitkan ancaman minimal dalam undang-undang 23 Tahun 2004 pada pasal 44 ayat (1) dan (2) tentang PKDRT.