Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/35742
Title: Korelasi Kadar Lemak Pada Tingkat Bouyency Peselam Laki-Laki (studi pada lingkungan air tawar)
Authors: Mandalika, Risqyta Ery
Keywords: kadar lemak;bouyency
Issue Date: 26-Nov-2024
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari tentang korelasi kadar lemak tubuh dengan daya apung pada laki-laki. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan kepastian apakah seseorang yang memiliki kadar lemak lebih tinggi (gemuk) akan cenderung tenggelam atau terangkat ke permukaan. Penelitian ini merupakan studi analitik observasional yang mempelajari korelasi lemak tubuh dengan tingkat buoyancy pada laki-laki. Kadar lemak tubuh diukur menggunakan instrumen Bio-Impedance Analyzer (BIA) merek OMRON Karada Scan HBF-375. Keluaran dari instrumen tersebut adalah data persentase kadar lemak tubuh dan persentase massa otot. Metode BIA ini merupakan metode pengukuran komposisi tubuh yang mudah dan telah banyak dilakukan di masyarakat, utamanya dalam industri kebugaran. Data visual berupa video hasil rekaman kemudian diolah menggunakan perangkat lunak Kinovea untuk mendapatkan data kecepatan pergerakan. Pada penelitian ini, data yang digunakn mencakup empat variabel utama yaitu kadar lemak tubuh (fat), waktu yang di habiskan untuk pergerakan daya apung didalam kolam (waktu), kecepatan rata-rata saat melakukan aktivitas daya apung didalam air (kecepatan), dan memiliki jarak masing-masing 0,5 meter. Variabel fat diukur dalam persen (%), menunjukan persentase lemak tubuh yang dimiliki oleh setiap subjek. peselam laki-laki memiliki jenis bouyency positif dengan memiliki jenis bouyency positif sebesar 64%, bouyency netral 18% dan bouency negative 18%. Pergerakan kecepatan bouyency bervariasi dari 2,58 detik sampai 10,7 detik setiap pergerkan daya apung dan memiliki fat yang berbeda.
This research aims to study the correlation between body fat percentage and bouyency in male. It is expected that the results of this study can provide certainty on whether individuals with higher body fat percentages (obesity) are more likely to sink or float to the surface. This study is analytical observational study examining the correlation between body fat percentage and bouyency levels in male. Body fat percentage was measured using a Bio-Impedance Analyzer (BIA) instrument, specifically the OMRON Karada Scan HBF-375. The output from this instrument includes data on body fat percentage. The BIA method is an easy and commonly used method for measuring body composition, especially in the fitness industry. visual data, in the form of recorded video result, were then processed using Kinovea software to obtain movement speed data. In the study, the data used include four main variables: body fat percentage (fat), the time spent on buoyancy movements in the pool (time), the average speed of performing buoyancy activities in water (speed), and the distance covered, eash measuring 0.5 meters. The fat variable is measured in percentages (%) indicating the body fat percentage of each male diver subject. The results showed that 64% of the subjects had positive buoyancy, 18% had negative buoyancy. The buoyancy movement speeds varied from 2.58 seconds to 10.7 seconds for each buoyancy movement, depending on differing fat percentages
URI: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/35742
Appears in Collections:T1 - Physical, Health, and Recreation Education

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
T1_482020008_Judul.pdf606.88 kBAdobe PDFView/Open
T1_482020008_ISI.pdf
  Until 9999-01-01
384.51 kBAdobe PDFView/Open
T1_482020008_Daftar Pustaka.pdf282.47 kBAdobe PDFView/Open
T1_482020008_Lampiran.pdf
  Until 9999-01-01
206.59 kBAdobe PDFView/Open
T1_482020008_Formulir Pernyataan Persetujuan Penyerahan Lisensi Nonekslusif TA dan Pilihan Embargo.pdf
  Until 9999-01-01
256.17 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.