Transaksi Pihak Berelasi, Koneksi Politik, Nilai Perusahaan: Peran Moderasi Esg

Abstract

Penelitian ini untuk menguji pengaruh transaksi pihak berelasi dan koneksi politik terhadap nilai perusahaan dan menduga bahwa ESG memoderasi hubungan klausal tersebut. Sampel penelitian menggunakan 61 perusahaan yang tergabung dalam industri non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018 – 2022 dengan 305 jumlah observasi. Nilai perusahaan diukur menggunakan Tobin’s Q dengan yang dihitung dengan membagi nilai pasar aset perusahaan pada akhir tahun dengan nilai buku aset perusahaan pada akhir tahun. Transaksi pihak berelasi dibagi menjadi transaksi pihak berelasi bersifat tunneling dan propping. Tunneling diukur dengan proporsi transaksi pihak berelasi aset dan beban. Sedangkan propping diukur dengan proporsi transaksi pihak berelasi liabilitas dan penjualan. Untuk koneksi politik diukur menggunakan politik diukur menggunakan jumlah dewan komisaris dan dewan direksi yang terhubung dengan politik. Hipotesis diuji menggunakan model analisis Regresi Data Panel. Studi ini menemukan bahwa transaksi pihak berelasi secara total tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Namun, setelah dipisahkan menjadi transaksi pihak berelasi bersifat tunneling dan propping ditemukan bahwa transaksi pihak berelasi tunneling berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Sedangkan untuk transaksi pihak berelasi bersifat propping berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Untuk koneksi politik tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan dan diduga bahwa ada indikasi koneksi politik di perusahaan dapat menurunkan nilai perusahaan. Environmental, Social, And Governance (ESG) memoderasi dengan memperlemah pengaruh transaksi pihak berelasi terhadap nilai perusahaan dan untuk koneksi politik ESG tidak terbukti memoderasi hubungan kausal dengan nilai perusahaan.