Perencanaan Lanskap Agrowisata Menggunakan Konsep Community Based Tourism Pada Dusun Krajan, Desa Asinan, Kabupaten Semarang

Abstract

Dusun Krajan memiliki lahan pertanian yang luas serta pemandangan alam seperti rawa pening ,pegunungan, dan memiliki objek atraksi sosial budaya yang berpotensi dijadikan agrowisata. Agrowisata adalah kegiatan untuk pemanfaatan potensi pertanian sebagai tujuan wisata . Namun permasalahanya belum adanya perencanaan lanskap agrowisata yang mengacu kepada community based tourism yaitu keterlibatan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah mengindentifikasi dan menganalisis kondisi visual dan fisik serta membuat perencanaan lanskap agrowisata di Dusun Krajan. Metode penelitian yang dilakukan dengan empat tahapan seperti persiapan dengan melakukan survei kelapangan. Inventarisasi mengumpulkan data primer dan sekunder.Analisis data dengan analisis deskriptif, analisis visual dan analisis spasial dan membuat perencanaan lanskap dan jenis penelitian yaitu kualitatif diukur dari data pengetahuan masyarakat dengan kuisioner dan kuantitatif diukur dari data visual dan spasial. Terakhir melakukan perencanaan lanskap dengan membuat siteplan Topografi tapak perencanaan berada di ketinggian 445-475 Mdpl . Suhu udara 28◦C – 29◦C dengan curah hujan 6,6-6,7 mm/ hari. Aksesibiltas sangat mudah dilalui dan penggunaan lahan serta vegetasi yang banyak yaitu tanaman padi. Perencanan lanskap dilakukan dengan membuat site plan yang terdiri dari ruang penerimaan, ruang pelayanan, ruang inti, ruang penunjang dan ruang penyangga. Dusun Krajan dapat dijadikan sebagai agrowisata.

Krajan Hamlet has large agricultural land and natural scenery such as swamps, mountains, and has socio-cultural attractions that have the potential to be used as agro tourism. Agrotourism is an activity for the utilization of agricultural potential as a tourist destination. However, the problem is that there is no agrotourism landscape planning that refers to community-based tourism, namely community involvement. The purpose of this study is to identify and analyze visual and physical conditions as well as make agro-tourism landscape planning in Krajan Hamlet. The research method is carried out in four stages such as preparation by conducting a field survey. Inventory collects primary and secondary data data. Data analysis with descriptive analysis, visual analysis and spatial analysis and making landscape planning and research types, namely qualitative measured from community knowledge data with questionnaires and quantitative measured from visual and spatial data. Finally, we carried out lanskap planning by making a siteplan, the topography of the planning site is at an altitude of 445-475 Mdpl. The air temperature is 28◦C – 29◦C with rainfall of 6.6- 6.7 mm/day. Accessibility is very easy to pass and the use of land and abundant vegetation is rice plants. Landscape planning is carried out by making a site plan consisting of reception rooms, service rooms, core rooms, supporting rooms and buffer rooms. Krajan Hamlet can be used as an agro-tourism.