Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/35826
Title: Antara Pekerjaan, Alkohol, dan Perilaku Makan Terhadap Kekambuhan Sakit GTP : Studi Kasus
Other Titles: Between Occupation, Alcohol, and Eating Behavior Towards GTP Illness : A Case Study
Authors: Kartikasari, Jennifer
Keywords: Alkohol;GTP;Pekerjaan berat
Issue Date: Dec-2024
Abstract: Individu dengan inisial BR yang berusia 59 tahun merupakan laki-laki asal Minahasa yang telah mengalami GTP selama lebih dari 20 tahun. Pada usia muda, BR sangat rutin mengonsumsi saguer dan daging babi. Seiring berjalannya waktu, sakit yang dialami BR bertambah parah dan timbul benjolan atau topus di beberapa bagian sendi. Topus tersebut terletak di bagian olecranon/ siku tangan kanan, selain itu juga timbul di bagian olecranon/ siku tangan kiri yang tercirikan dengan jelas seperti berwarna kemerahan dan terlihat bagian bercak putih seperti kapur. Saat melakukan pemeriksaan asam urat cepat pada BR didapatkan hasil 10,2 mg/dl, sedangkan berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium 9,54 mg/dl yang mendefinisikan bahwa asam urat BR dikategorikan tinggi atau yang disebut sebagai hiperurisemia. Tujuan dari diangkatnya kasus ini yaitu untuk mengetahui bahwa selain karena faktor konsumsi alkohol dan perilaku makan, BR menyebutkan bahwa pekerjaan berat yang dilakukannya juga dapat memperparah rasa sakitnya. Memang hingga saat ini, BR masih aktif bekerja sebagai petani, tukang bangunan, atau gali kubur. Dukungan sosial atau keluarga serta persepsi sakit sangat berpengaruh pada kondisi sakit yang dialami BR. Dengan adanya dukungan sosial atau keluarga serta persepsi yang baik membuat BR memahami cara mengelola sakitnya seperti memiliki niat untuk berobat, memahami kemampuan diri dengan tidak memaksa melakukan pekerjaan berat, serta mengubah perilaku makan dan konsumsi alkoholnya.
The 59-year-old individual with the initials BR is a male from Minahasa who has experienced GTP for more than 20 years. At a young age, BR consumed saguer and pork very regularly. Over time, the pain experienced by BR worsened and lumps or topus appeared in several parts of the joints. The topus is located in the olecranon/ elbow of the right hand, but also arises in olecranon/ elbow of the left hand which is clearly characterized as reddish and visible white spot like chalk. When conducting a rapid uric acid test on BR, the result was 10,2 mg/dl, while based on the laboratory test results of 9,54 mg/dl, which defines that BR’s uric acid is categorized as high or referred as hyperuricemia. The purpose of this case was to find out that in addition to alcohol consumption and eating behavior, BR mentioned that the heavy work he did could also aggravate his pain. Indeed, until now, BR is still actively working as a farmer, construction worker, or grave digger. Social or family support and perceptions of illness are very influential on the illness experienced by BR. With the presence of social or family support and good perceptions, BR understands how to manage his illness such as having the intention to seek treatment, understanding his abilities by not forcing himself to do heavy work, and changing his eating behavior and alcohol consumption.
URI: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/35826
Appears in Collections:T1 - Nutrition Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
T1_472020023_Judul.pdf997.21 kBAdobe PDFView/Open
T1_472020023_Isi.pdf
  Until 9999-01-01
702.17 kBAdobe PDFView/Open
T1_472020023_Daftar Pustaka.pdf567.49 kBAdobe PDFView/Open
T1_472020023_Lampiran.pdf
  Until 9999-01-01
585.58 kBAdobe PDFView/Open
T1_472020023_Formulir Pernyataan Persetujuan Penyerahan Lisensi dan Pilihan Embargo.pdf
  Until 9999-01-01
2.41 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.